Data Penerima Tak Jelas, 8 Desa Di Garut Tolak BLSM

Garut, - Delapan desa di Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat menolak bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Mereka mempermasalahkan data penerima BLSM.

Camat Pangatikan, Asep Rahmat Solihin, mengatakan, sikap penolakan BLSM disampaikan langsung oleh masing-masing kepala desa dan warga.

"Jadi saat mereka datang ke kantor kecamatan, menyatakan menolak dana BLSM karena adanya ketidakjelasan data calon penerima BLSM, " ujar Asep, Rabu (26/6/2013) malam.

Pihak Kecamatan Pangatikan masih berupaya mencari solusi dan akan mengajak bermusyawarah dengan para kepala desa serta para tokoh masyarakat lainnya.

"Saya akan kembali memusyawarahkan soal BLSM bersama para kepala desa dan tokoh warga, " ungkap Asep.

Asep mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah calon penerima BLSM di Kecamatan Pangatikan. PIhaknya masih menunggu data dari pemerintah.

"Memang pihak kecamatan belum menerima data dan jumlah calon penerima BLSM, " ucapnya.

"Kami sebenarnya khawatir jika penyaluran BLSM tidak tepat sasaran, jika pada akhirnya para kepala desa mau menerima penyaluran BLSM, " Imbuh Asep.


(feb/fdn)