Dengan kekalahannya ini, Gillard akan mundur dari politik setelah pemilihan umum (pemilu) nasional digelar pada September mendatang.
Menurut pengumuman resmi seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/6/2013), Rudd memenangi kaukus Partai Buruh dengan meraih 57 suara. Sementara kandidat incumbent Gillard mendapatkan 45 suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PM Gillard sebelumnya mengumumkan, pemungutan suara untuk menentukan tampuk kepemimpinan Partai Buruh akan dilakukan pada Rabu (26/6) malam waktu setempat. Gillard pun menantang bahwa siapapun yang kalah dalam pemilihan ini harus mundur dari dunia politik.
"Semua isu harus diselesaikan malam ini. Kita tidak bisa memiliki pemerintah ataupun keberadaan Partai Buruh dalam pemilu mendatang dengan seseorang yang memimpin Partai Buruh dan seseorang yang mengambang sebagai calon pemimpin potensial," ucap Gillard.
"Oleh karena itu, yang kalah harus pensiun," imbuhnya.
(ita/nwk)