Menurut KPU, ada sekitar 140 caleg keberatan riwayat hidup mereka disiarkan. Ada 14 diantaranya dari caleg Partai Gerindra.
"Partai Gerindra memandang hal ini merupakan bagian dari bentuk transparansi bagi publik. Sebagai calon wakil rakyat, maka rakyat yang akan diwakili berhak memperoleh informasi tentang riwayat hidup calon wakilnya," kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, dalam siaran pers, Rabu (26/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agar tak terjadi membeli kucing dalam karung," kata Fadli.
Partai Gerindra mendukung sepenuhnya publikasi riwayat hidup caleg oleh KPU. Ketika diberitakan ada 14 caleg Gerindra yang menyatakan tak mau dicantumkan riwayat hidup mereka, menurut Fadli, karena ada opsi/pilihan dalam formulir KPU.
"Harusnya secara otomatis saja dipublikasikan ke publik. Saya yakin semua caleg Gerindra tak keberatan disiarkan CV mereka. Karena memang tak ada yang harus ditutup-tutupi. Calon wakil rakyat harus dikenal oleh rakyatnya," tandasnya.
(van/try)