Bubarkan 2.000 Demonstran, Polisi Turki Gunakan Gas Air Mata

Bubarkan 2.000 Demonstran, Polisi Turki Gunakan Gas Air Mata

- detikNews
Rabu, 26 Jun 2013 14:19 WIB
bentrokan demonstran Turki (BBC)
Ankara, - Aksi demo antipemerintah terus terjadi di Turki. Di Ankara, sekitar 2 ribu orang turun ke jalan-jalan untuk berunjuk rasa. Aparat polisi antihuru-hara pun menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa.

Menurut otoritas Turki seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/6/2013), polisi menangkap 16 demonstran dalam insiden yang terjadi hari ini.

Para demonstran telah berkumpul di distrik Dikmen, Ankara sejak Selasa (25/6) malam waktu setempat. Dalam tayangan televisi lokal terlihat, para demonstran berteriak-teriak menolak pembebasan seorang polisi, yang dituduh menewaskan seorang demonstran berumur 26 tahun saat terjadi bentrokan polisi dan demonstran beberapa hari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Krisis Turki diawali dengan aksi para demonstran menduduki Taman Gezi pada 31 Mei untuk memprotes rencana penebangan 600 pohon di taman tersebut. Aksi itu mendapat respons keras dari kepolisian sehingga memicu kemarahan warga di berbagai kota. Aksi demo antipemerintah pun kian meluas.

Bahkan para demonstran pun menuntut pengunduran diri PM Erdogan yang dianggap kian otoriter setelah berkuasa lebih dari 1 dekade. Para demonstran juga memprotes rencana pemerintah untuk membatasi penjualan alkohol.

Menurut Asosiasi Medis Turki, sejauh ini empat orang telah tewas dan hampir 7.500 orang lainnya luka-luka selama aksi demo besar-besaran tersebut.

(ita/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads