Dewan Pers Desak Polisi Tindak Penyerang Kantor Celebes TV

Jakarta - Kantor Celebes TV di Makassar diserang belasan massa pendukung salah satu calon wali kota pada Senin (24/6) lalu. Ketua Dewan Pers meminta polisi menindak tegas menangkap para pelaku kekerasan.

"Kita minta kepada polisi untuk menindak meraka yang melakukan kekerasan," kata Ketua Dewan Pers Bagir Manan usai diskusi di Hotel Aryaduta Jalan Prapatan, Jakpus, Rabu (26/6/2013).

Menurutnya, dalam setiap Pemilu memang menjadi resiko dari pekerjaan menghadapi pihak yang tak suka dengan pemberitaan media. Terlebih menghadapi Pemilu 2014.

"Kita sudah kalkulasi dalam menghadapi Pemilu kemungkinan kekerasan kepada pers menjadi lebih keras. Itu bagian dari resiko, sama dengan wartawan yang berada di tengah konflik. Kita harus mempersiapkan diri," kata Mantan Ketua Mahkamah Agung itu.

Sebelumnya, penyerangan itu dilakukan pada pukul 20.45 Wita, Senin (24/6) lalu. Belasan pendukung tim sukses bakal calon wali kota Supomo Guntur-Kadir Halid, menyerbu saat program "Obrolan Karebosi" berlangsung.

Massa memukuli tim sukses bakal calon Wali Kota Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah yang bernama Arsyad, hingga wajahnya bengkak-bengkak.

Selain itu, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, DR Firdaus Muhammad ikut dihardik oleh massa pendukung Supomo-Kadir Halid tersebut. Program yang fokus membahas politik lokal ini mengusung tema: "Saling Gembosi SUKA-NOAH"

Atas kasus ini Polda Sulselbar telah mengecek kantor Celebes TV Makassar yang diserang massa pendukung salah satu calon wali kota, polisi baru mengamankan satu orang yang masih berstatus saksi.

(fiq/lh)