PKS: Akar Rumput Tetap Solid di Tengah Prahara Impor Sapi

PKS: Akar Rumput Tetap Solid di Tengah Prahara Impor Sapi

- detikNews
Rabu, 26 Jun 2013 12:56 WIB
Jakarta - Sejumlah elite PKS disebut dalam dakwaan kasus suap impor daging sapi yang melibatkan eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI). Namun elite DPP PKS masih optimis situasi grass root tetap solid.

"PKS adalah partai kader, semakin terlihat ada tantangan semakin solid dan rapat barisan. Kami tak khawatir partai akan merosot dalam Pemilu. Kami masih optimis masuk 3 besar," kata Ketua DPP PKS Jazuli Juwaini, kepada detikcom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2013).

Menurutnya keterlibatan Luthfi Hasan Ishaaq di kasus impor daging sapi tak memecah kader. Dia lantas memamerkan sederetan kemenangan PKS di sejumlah Pilkada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada bukti empirik yang tidak bisa dibantah. LHI mantan presiden PKS ditangkap tanggal 29 Januari, pada 24 Februari PKS menang di Jabar, 7 Maret menang di Sumut, terus menang di Kota Sukabumi, di Seruyan Kalteng, sekarang menang telak di Bandung," bebernya.

Dibandingkan sebelum kasus impor daging sapi, lanjut Jazuli, PKS lebih solid saat ini. Kala itu PKS malah sempat tumbang di Pilkada Kabupaten Bekasi.

"Sementara sebelum ada prahara di Kabupaten Bekasi kalah padahal incumbent," lanjutnya.

Namun isu perpecahan internal PKS justru mengemuka di elite. Kabarnya telah terpecah dua kubu Tifatul Sembiring Cs dan Anis Matta. Dua kubu berbeda pandangan terkait kenaikan harga BBM. Tifatul yang mencoba mengamankan kursi menteri mendukung kenaikan BBM dan ikut mensosialisasikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (Balsem).


(dnu/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads