Diberhentikan Jadi Rektor, Nyoman Tetap Mengajar di IPDN

Sumedang - Nyoman Sumaryadi resmi diberhentikan menjadi Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Meski tahta tertinggi di IPDN sudah tak lagi dijabat, Nyoman masih tetap berada di lingkungan sekolah pencetak para pamong tersebut.

"Beliau (Nyoman) kan guru besar di IPDN yang waktu itu mendapat tugas tambahan sebagai rektor. Jadi setelah diberhentikan jadi rektor, dikembalikan fungsi utamanya menjadi dosen dan pengajar di IPDN," jelas Plt Rektor IPDN Sadu Wasistiono saat menggelar konferensi pers di kampus IPDN Jatinangor, Jalan Ir Soekarno, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (26/6/2013)

Mengajar atau sebagai dosen mata kuliah apa yang diajarkan Nyoman di IPDN? "Nanti kami komunikasi dulu dengan fakultas bapak (Nyoman). Kami kurang paham," jelas Kabaghumas IPDN Ujud Rusdia melalui pesan singkat sewaktu dikonfirmasi.

Mendagri Gamawan Fauzi memberhentikan Nyoman sebagai Rektor IPDN pada 24 Juni 2013 lalu. Sebagai pengganti sementara Nyoman di sekolah pemerintahan tersebut yakni Sadu Wasistiono yang semula menjabat Wakil Rektor IPDN. Sadu diangkat dan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Rektor IPDN berdasarkan keputusan Kemendagri pada 24 Juni 2013 dengan nomor SK 821.21-4622 tahun 2013.

Sejauh ini, Nyoman belum bisa dikonfirmasi terkait pemberhentian dirinya. Saat detikcom menyambangi IPDN Jatinangor pekan lalu, Nyoman dikabarkan berada di Cilandak Jakarta.

Mendagri Gamawan Fauzi menyebut Nyoman mengundurkan diri diduga terkait isu nikah siri. Sebelumnya, seorang perempuan bernama Susi mengaku sebagai istri siri Nyoman. "Karena beritanya sudah sedemikian hebat," kata Gamawan di Kantor Presiden, Jl Veteran, Kamis (20/6) lalu.

(bbn/try)