7 Respons PKS tentang Darin Mumtazah: Dari Bantahan Hingga Rasa Syukur

7 Respons PKS tentang Darin Mumtazah: Dari Bantahan Hingga Rasa Syukur

- detikNews
Rabu, 26 Jun 2013 12:50 WIB
7 Respons PKS tentang Darin Mumtazah: Dari Bantahan Hingga Rasa Syukur
Jakarta - Sejak Mei kemarin, KPK telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Darin Mumtazah (19) terkait kasus dugaan pencucian uang mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Namun hingga kini sosok Darin tak pernah muncul.

Sejak nama Darin muncul di publik sebagai istri ketiga Luthfi, PKS berulang kali memberikan tanggapannya. Mulai dari bantahan hingga ungkapan rasa syukur. Apa saja?


Pernikahan yang Tak Biasa

(istimewa/Majalah Detik)
Kepala Bidang Humas PKS Mardani Alisera mengatakan bahwa pernikahan Luthfi dengan Darin sangat tidak biasa dalam rumah tangga kader PKS. Hal ini disampaikan Mardani dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (23/5).

"Untuk kasus Darin, kami berpendapat, monggo dibuktikan, diusut dan diselidiki. Jika terbukti benar terjadi pernikahan, ini sangat tidak biasa dalam rumah tangga kader PKS," ujarnya.

Menurut Mardani, kader PKS dalam pernikahan selalu dilakukan antara kader yang seperjuangan. "Selalunya pernikahan kami lakukan di antara ikhwan dan akhwat yang satu perjuangan. Karena itu, sekali lagi jika itu benar terjadi maka kami tidak memahami landasan terjadinya pernikahan itu. Doa kami, berita itu tidak benar," urai Mahdani.

"Jikapun benar, maka tiap orang mesti bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya," tutupnya.

Isu Darin Mumtazah Gosip Murahan

(istimewa/Majalah Detik)
Anggota Majelis Syuro PKS Refrizal menuding kabar pernikahan Darin Mumtazah dan Luthfi Hasan hanya isapan jempol belaka. Isu itu, baginya hanya gosip murahan.

"Saya saja tidak tahu, ini sepertinya ada pemesan. Jangan dibuat-buatlah gosip murahan," jelas Refrizal di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/5/2013).

Refrizal yakin, kabar pernikahan Darin dan Luthfi sengaja dicari-cari. Entah dapat kabar dari mana, Refrizal mengaku sudah membaca pernyataan Darin yang membantah menikah dengan Luthfi. Belum ada juga pernyataan Darin bahwa uang dari Luthfi dialirkan ke rekening ayahnya.

"Dari apa yang saya baca, Darin sendiri kan sudah mengaku tidak mengenal LHI. Dia bilang kan transfer ke rekeningnya itu memang melalui rekeningnya, ke ayahnya (ayah Darin) bukan ke dia (Darin)," jelas Refrizal yang dahulu pernah dekat dengan Luthfi ini.

Dia mengaku, selama berkawan, Luthfi tak pernah bercerita soal Darin. Jadi, dia menduga ada yang sengaja ingin PKS jatuh lewat Darin.

Tak Penting untuk Dilaporkan

Ada hubungan apa antara Darin Mumtazah dan Luthfi Hasan Ishaaq masih belum terjawab tuntas. Namun yang pasti, selaku petinggi partai kala itu, Luthfi setiap melakukan sesuatu biasanya melapor juga ke Dewan Syariah PKS.

Ketua Dewan Syariah PKS Surahman Hidayat yang dikonfirmasi soal hubungan Luthfi dan Darin menegaskan, soal itu tak ada dalam laporan.

"Itu tidak penting dilaporkan. Yang dilaporkan itu kasus," jelas Surahman saat dimintai tanggapan, Rabu (22/5).

Surahman menyatakan, hubungan antara perempuan dan laki-laki kalau sudah menjadi suami istri menjadi hubungan yang halal. "Kalau sudah menikah, halal," tegasnya tanpa merinci apakah yang dimaksud adalah Luthfi dan Darin.

Alhamdulillah Kalau Sudah Menikah

Ketika kabar pernikahan Luthfi dan Darin sudah mulai menemui kejelasan, Ketua Dewan Syariah PKS Surahman Hidayat menyampaikan rasa syukurnya. Dewan Syariah ini di PKS yang menangani persoalan kader, salah satunya soal pernikahan.

"Alhamdulillah kalau sudah nikah," kata Anggota Dewan Syariah PKS Surahman Hidayat ketika dihubungi, Senin (24/6).

Surahman menyatakan, PKS tidak mempermasalahkan jika Luthfi memang menikah dengan Darin. PKS juga tidak mewajibkan setiap kadernya melaporkan istri-istri barunya.

"Nggak ada dalam hukum Islam (harus seizin Dewan Syariah PKS-red). Yang penting syaratnya secara Islam sudah tercapai. Nggak masalah," imbuhnya.

"Itu menjalankan syariat Islam harus didukung. Tugas Dewan Syariah memastikan sesuai syariah, kalau sudah halal, alhamdulillah," tutupnya.

Tidak Tahu Landasan Pemikiran Luthfi

(istimewa/Majalah Detik)
Terungkapnya pernikahan antara Luthfi Hasan dengan Darin Mumtazah,juga membuat kaget politisi PKS. Mereka tidak mengerti mengapa mantan presidennya tersebut menikahi seorang gadis belia dan dilakukan diam-diam.

"Kalau benar menikah, kami tidak tahu landasan pemikiran Pak Luthfi itu apa gitu lho?" kata Juru Bicara PKS, Mardani Ali Sera, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6).

Di kalangan kader PKS, dikenal ada kelompok pengajian para istri. Mardani mengungkapkan, Darin tak pernah pernah menghadiri pengajian tersebut. "Nggak ada (kehadiran Darin). Di kita itu, istri punya kelompoknya sendiri, namanya Liqo' Istri, pengajian buat perempuan, yang membina ya perempuan juga," ungkap Mardani.

Mardani menyatakan, sesungguhnya ada mekanisme bagi setiap kader PKS untuk melaporkan pernikahannya. Namun dirinya menyatakan tak tahu soal pernikahan Luthfi dengan Darin.

Mardani memilih tak banyak berkomentar soal sepak terjang Luthfi yang menikahi gadis belia. Dirinya hanya bisa menanggapi secara umum agar para Qiyadah, istilah PKS untuk menyebut pemimpinnya, selalu ingat nilai-nilai yang harus dijaga.

"Jadi kita punya prinsip. Kader saja punya prinsip moral lebih tinggi ketimbang orang biasa, misalnya salat di masjid, jadi teladan, dan sebagainya. Pimpinan atau Qiyadah lebih utama ketimbang kader, maka harus punya prinsip yang lebih ketat," pungkas Mardani.

Selama Sah, Tidak Masalah

Tidak ada masalah dalam pernikahan antara Lutfhi Hasan Ishak (LHI) dengan Darin Mumtazah yang masih berusia belia sepanjang seuai syariat. Beberapa kader PKS rupanya juga mengetahui pernikahan yang berlangsung diam-diam itu.

"Selama sah, tidak masalah," ujar Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik PKS, Agus Purnomo di Hotel Grand Sahid, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (25/6).

Agus menjelaskan dirinya mengetahui Luthfi menikahi Darin dari sesama kader PKS juga. Ketika nama Darin mulai muncul dan dikaitkan dengan Luthfi, dirinya mencari informasi di lingkungan internal partainya. "Saya konfirmasi beberapa teman dan benar sudah dinikahi sesuai syariat," terangnya.

Fahri Minta Darin Tak Penuhi Panggilan KPK

(dok detikFoto)
Wasekjen PKS Fahri Hamzah meminta agar Darin Mumtazah tak memenuhi panggilan KPK. Darin yang baru lulus SMK itu sudah dua kali mangkir dari panggilan KPK atas statusnya sebagai saksi kasus pencucian uang Luthfi Hasan.

"Darin nggak perlu memenuhi panggilan KPK. Untuk apa?" kata Fahri saat ditemui wartawan di sela-sela rapat DPW PKS, di Hotel Bidakar, Jaksel, Jumat (24/5).

Fahri menuding nama Darin muncul dalam kasus Luthfi sebagai bagian dari festival KPK.
Halaman 2 dari 8
(sip/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads