Kabut asap mulai terlihat di Medan sejak Rabu (26/6/2013) pagi. Namun hanya tipis saja. Hujan yang turun pagi tadi turut mengurai kepekatan kabut itu. Sejauh ini, belum ada laporan gangguan penerbangan di Bandara Polonia karena kabut ini.
Salah seorang warga AZ Sagala menyatakan, kawasan Pulo Brayan, Medan, termasuk cukup parah. Kabut menyelimuti kawasan itu sehingga mengganggu jarak pandang di jalan. "Kalau pagi tadi, cukup tebal," kata Sagala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mata saya perih tadi," kata Purba yang mengendarai sepeda motor saat melintas di Jalan Jamin Ginting tersebut.
Kepala Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Polonia, Mega Sirait menyatakan, asap ini bersumber dari kebakaran lahan yang ada di Sumut, bukanlah kiriman dari Riau. Pantauan terakhir, ada 50 titik api yang tersebar di sejumlah daerah di provinsi ini.
"Kalau asap dari Riau itu berhembusnya ke arah timur laut, ke wilayah Singapura. Kabut asap yang melanda Sumut ini dari kebakaran di wilayah sendiri," kata Mega kepada wartawan.
Kabut asap mulai melanda Sumut sejak beberapa hari terakhir. Pematang Siantar dan Simalungun sekitarnya mulai dilanda kabut pada (Selasa (25/6/2013) pagi. Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Mandailing Natal dan Padang Lawas Utara.
(rul/try)