Korban Banjir India Diperkirakan Telan Lebih dari 1.000 Jiwa

Korban Banjir India Diperkirakan Telan Lebih dari 1.000 Jiwa

- detikNews
Senin, 24 Jun 2013 16:38 WIB
Indonesia - BBC - Tim penyelamat di utara India bekerja keras untuk mengevakuasi 7.000 orang yang terdampar di pegunungan pasca bencana banjir dan longsor.

Di negara bagian Uttarakhand, dimana korban tewas diperkirakan melebihi angka 1.000, dilaporkan cuaca masih buruk dengan hujan deras diprediksi masih akan berlangsung sepanjang Senin (24/06).

Sejauh ini lebih dari 600 orang yang dikonfirmasi tewas sementara 80.000 lainnya berhasil diselamatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Menteri Uttarakhand Vijay Bahuguna kepada BBC mengatakan jumlah korban tewas dikhawatirkan akan bertambah.

Awal musim hujan di India pada tahun ini diyakini yang teparah dalam 80 tahun terakhir. Musim hujan biasanya berlangsung bulan Juni hingga September.


Kerusakan meluas

Ribuan orang masih terdampar di kawasan ziarah Badrinath di ketinggian Himalaya setelah banjir bandang menghantam kawasan ini pekan lalu.

Tetapi operasi penyelamatan terhambat oleh hujan dan gunung yang diselimuti awan dan kabut.

Pada Senin pagi, helikopter yang membawa pasukan khusus untuk mencari korban selamat terpaksa kembali karena cuaca buruk.

Sehari sebelumnya, otoritas setempat mengatakan kota kuil Hindu Kedarnath yang rusak parah telah bersih dari pengungsi dan tim tengah mencari jenazah korban tewas.

Sejumlah wisatawan dan peziarah turut terperangkap dalam banjir yang dilaporkan menyapu rumah, jalanan dan jembatan.

Luasnya kerusakan ini bahkan seminggu setelah banjir dan longsor, belum ada kejelasan jumlah korban yang hilang atau tewas.

Sementara itu, ratusan keluarga korban dilaporkan berkemah di ibukota negara bagian, Dehradun, mencari anggota keluarga dan teman mereka yang hilang.

Beberapa orang mengatakan pemerintah tidak memberikan mereka informasi yang mencukupi, sementara yang lainnya menyalahkan respon lamban badan penanggulangan bencana.

Ribuan tentara, paramiliter dan badan penanggulangan bencana telah bekerja selama sepekan terakhir untuk menyelamatkan dan menyediakan bantuan bagi mereka yang terjebak di desa terpencil dan pengungsian.

Sejumlah korban selamat menceritakan kisah kesulitan mereka dan kurangnya pasokan.

Seorang wanita yang diselamatkan oleh helikopter militer mengatakan dia harus berjalan sejauh 25km untuk bisa lepas dari banjir.

Perdana Menteri Manmohan Singh menggambarkan situasi ini sebagai menyedihkan dan mengumumkan dana bantuan sebesar US$170 juta untuk Uttarakhand.


(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads