Pihak Ikhwanul Muslimin menyatakan, Karim Abdel Ghani, anggota Partai Nour, ditembak mati oleh para milisi Tamarud di Mahalla, kota industrik di sebelah utara Kairo, ibukota Mesir pada Sabtu, 22 Juni malam waktu setempat.
Pria kedua yang diidentifikasi sebagai Mohamed Shalaqany, tewas akibat luka-luka tembak yang dialaminya beberapa hari sebelumnya. Dia ditembaki oleh anggota-anggota Tamarud di Fayoum, distrik di sebelah selatan Kairo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, tokoh senior oposisi Mesir, Mohamed El Baradei, menyerukan Presiden Morsi untuk mundur dari jabatannya.
"Demi Mesir, saya meminta Presiden Mohamed Morsi untuk mengundurkan diri dan memberikan kami kesempatan untuk memulai fase baru yang didasarkan pada prinsip-prinsip revolusi, yakni kebebasan dan keadilan sosial," tutur El Baradei seperti dilansir AFP, Senin (24/6/2013).
Ditegaskan El Baradei, aksi demo besar-besaran yang akan digelar pada 30 Juni mendatang dimaksudkan untuk "memperbaki arah" perlawanan rakyat, yang menggulingkan mantan diktator Hosni Mubarak pada 2011.
Para pemimpin oposisi dan aktivis Mesir telah mengumpulkan jutaan tanda tangan atas petisi yang menyerukan pengunduran diri Morsi. Lewat aksi protes pada 30 Juni mendatang, mereka juga berencana mendesak Morsi untuk menggelar pemilihan presiden yang dipercepat.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini