Wapres Boediono: PMI Tak Terkooptasi Kepentingan Sempit

Malang, - Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar acara Temu Karya Nasional ke-V Relawan PMI di Malang, Jawa Timur. Acara yang menghadirkan tiga ribuan orang relawan se-Indonesia itu dibuka langsung oleh Wakil Presiden Boediono.

Temu nasional relawan PMI ke-V ini digelar di Bendungan Selorejo, Malang, Senin (24/6/2013), setelah pada tahun 2008 digelar di Banten. Acara yang juga diikuti wakil dari palang merah China, Australia, Italia, Perancis, Jepang, Laos, Malaysia dan Thailand ini akan berlangsung hingga 30 Juni mendatang.

"Saya berbahagia dan bangga karena sekarang banyak pemuda pemudi generasi kita yang berminat jadi relawan aktif PMI, bahkan remaja-remaja kita. Ini bagus bagi masyarakat dan ini bagus bagi generasi muda itu sendiri," kata Wakil Presiden Boediono dalam sambutannya.

Menurut Boediono, peran PMI sudah mendapat pengakuan dari rakyat sejak kelahirannya di tengah revolusi puluhan tahun lalu, bahkan makin memperoleh pengakuan internasional. "Karena PMI beserta seluruh relawannya dalam dua per tiga abad esksistensinya tidak pernah terkooptasi kepentingan sempit dan tetap berpegang dalam prinsip dasar PMI," paparnya.

Sementara Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, menyatakan agenda utama kegiatan temu relawan ini adalah evaluasi terhadap pekerjaan dan kesigaan PMI selama ini. "Kedua selalu menjalin kerjasama antar relawan," sambung Jusuf Kalla.

Acara pembukaan dimeriahkan atraksi budaya dari masing-masing propinsi. Mulai dari kesenian seperti angklung dari Jawa Barat, Ondel-ondel DKI, Ogoh-ogoh Bali hingga baju kesenian masing-masing delegasi.

(iqb/lh)