Pemilik Tabungan Rp 5 Juta itu Kembali Ikuti Seleksi Hakim Agung

Seleksi Hakim Agung

Pemilik Tabungan Rp 5 Juta itu Kembali Ikuti Seleksi Hakim Agung

- detikNews
Senin, 24 Jun 2013 11:10 WIB
Gedung KY (ari/detikcom)
Jakarta - Dengan kekayaan pas-pasan, Hartono Abdul Murad tetap mengikuti seleksi hakim agung. Saat seleksi tahun lalu, dia hanya memiliki kekayaan uang Rp 5 juta di tabungannya.

Dalam catatan detikcom, Senin (24/6/2013), Hartono masuk dalam 23 nama calon hakim agung yang akan mengikuti seleksi wawancara terbuka bulan depan. Hartono merupakan hakim Pengadilan Tinggi Denpasar.

"Tabungan saya di BRI tinggal Rp 5 juta," kata Hartono dalam wawancara terbuka tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada panelis, dia mengaku sehari-hari naik sepeda motor ke kantor dari kos-kosan yang tak jauh dari Pengadilan Tinggi Denpasar. "Kosan juga mahal, hampir Rp 2 juta sebulan. Kalau yang Rp 400 ribu malulah, masa hakim tiggalnya di tempat yang seperti itu. Yang bagusan dikit ya yang Rp 2 juta itu," ungkapnya.

Sebagai hakim tinggi, dia sebulan mengantongi gaji Rp 15 juta. Namun karena utang ke BRI untuk kebutuhan hidup, gajinya harus dipotong untuk membayar utang.

"Makanya daftar hakim agung biar penghasilannya naik dikit. Saya sudah terbiasa hidup jauh dengan istri, 12 tahunan. Tapi kan tiap bulan saya pulang," kisah Hartono.

Berikut 23 nama calon hakim agung yang akan mengikuti wawancara terbuka seleksi hakim agung di Komisi Yudisial (KY) pada 22-26 Juli mendatang:

Kamar perdata

1 Arofah Windiani (Kepala Prodi FH UM Jakarta)
2. Hartono Abdul Murad (Hakim tinggi PT Denpasar)
3. Heru Iriani (Hakim tinggi PT Yogyakarta)
4. James Butar Butar (Hakim tinggi PT Samarinda)
5. Khudori Aziz (Hakim tinggi Pengawas MA RI)

6. M. Duma Tandirapak (Dosen UKI Paulus Makassar)
7. Manahan M.P Sitompul (Hakim tinggi PT Medan)
8. Sudrajat Dimyati (Hakim tinggi PT Pontianak)
9. Yanto Sufriadi (Direktur Pasca Sarjana Universitas Hazarin Bengkulu)
10. Zahrul Rabain (Wakil ketua PT Gorontalo)

Kamar pidana

1. Adam Hidayat Abuatiek (Wakil Ketua PT Bangka Belitung)
2. Asnahwati (Hakim tinggi PT Jakarta)
3. Eddy Army (Hakim tinggi PT Tanjung Karan)
4. Edi Widodo (Hakim tinggi PT Pekan Baru)
5. Kuat Puji Prayitno (Dosen Unsoed Purwokerto)

6. M. Jusran Thawab (Hakim tinggi PT Jakarta)
7. Maruap Dohmatiga Pasaribu (Wakil ketua PT Medan)
8. Mulijanto (Hakim tinggi PT Palembang)
9. Sumardjiatmo (Hakim tinggi PT Bandung)
10. Tiarsen Buaton (Kasubdit Bin Puankum Ditkumad Jakarta)

Kamar Tata Usaha Negara (TUN)

1. Bambang Edy Sutanto Soedewo (Wakil ketua PT TUN Surabaya)
2. Is Sudaryono (Ketua PT TUN Medan)
3. Yosran (Hakim tinggi PT TUN Medan)

(asp/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads