Berkalung Janur Kuning, Puluhan Tukang Becak Demo Dukung Kopassus

Kasus Sidang Cebongan

Berkalung Janur Kuning, Puluhan Tukang Becak Demo Dukung Kopassus

- detikNews
Senin, 24 Jun 2013 10:56 WIB
Foto: Bagus Kurniawan/detikcom
Bantul - Sekitar 10 anggota paguyuban pengemudi becak Yogyakarta menggelar aksi demo mendukung Kopassus dalam memberantas preman. Selain poster, mereka membawa simbol-simbol kepahlawanan.

Aksi digelar usai sidang dengan terdakwa Serda Ucok Tigor Simbolon, Serda Sugeng Sumaryanto dan Koptu Kodik, Senin (24/6/2013). Para tukang becak mengenaikan pakaian adat Jawa dan mengenakan kalung janur kuning. Di bagian belakang becak dipasang bendera merah putih.

Di depan gedung Pengadilan Militer II/11 Yogyakarta, Jl Ringroad Timur Ketandan Banguntapan Bantul, mereka sempat menyaksikan jalannya sidang. Usai sidang, mereka menggelar aksi orasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator aksi Jiyono mengatakan warga Yogya, terutama pengemudi becak, senang dan berterimakasih kepada anggota Kopassus dalam memberantas preman. "Kami tidak terima apabila Kopassus yang memberantas preman itu dianggap salah. Mereka itu pahlawan," ungkap Jiyono.

Dia mengaku pernah terkena aksi tindakan seorang preman yang mabuk dan tidak membayar saat naik becak di Malioboro.

"Adanya preman jelas menggangguu pariwisata dan kami merasakan langsung, penghasilan turun. Kopassus harus dibebaskan dari semua dakwaan," tegas Jiyono diikuti yel-yel hidup Kopassus berkali-kali.

Selain berorasi, di depan becak mereka terpasang beberapa poster. Beberapa poster di antaranya bertuliskan "Kami tidak terima bila Kopassus dianggap salah Kopassus membela kebenaran, Komnas HAM harus mengerti yang jelas bersalah itu preman, kalau tidak dibunuh pasti akan membunuh".

(bgs/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads