PKS Diam-diam 'Berjuang' Amankan Menteri di Kabinet

PKS Diam-diam 'Berjuang' Amankan Menteri di Kabinet

- detikNews
Senin, 24 Jun 2013 10:07 WIB
bendera PKS di markas Setgab
Jakarta - Di luar PKS terkesan menghibahkan menterinya ke kabinet, ternyata diam-diam PKS sedang berupaya mengamankan kursi menterinya. Siapa yang akan diamankan PKS, dan siapa yang diikhlaskan direshuffle?

Internal PKS menganggap menteri sebagai 'saham'. Sebagai sebuah penghargaan dari Presiden SBY karena telah didukung di Pilpres 2009 silam. PKS tak ingin menterinya hilang begitu saja.

Karena itu di saat Partai Golkar dan Partai Demokrat diisukan terus membisiki SBY agar mencopot menterinya, PKS tak diam saja. PKS lantas melempar serangan keras ke Golkar, terkait posisinya sebagai partai pendatang di Setgab koalisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PKS meminta partai lain bukan pendukung awal koalisi untuk tahu diri. Beda saham pendiri dan yang gabung sesudah kemenangan," kata Ketua Humas DPP PKS, Mardani Ali Sera, kepada detikcom, Senin (24/6/2013).

Memang hanya ada satu parpol yang bukan pendukung awal koalisi dan saat ini punya menteri di kabinet. Partai itu adalah Golkar. Golkar baru masuk ke Setgab koalisi setelah jagonya, JK-Wiranto, gagal di Pilpres 2009 lalu.

Sebagai partai pendatang di koalisi, Golkar juga langsung mendapat jatah 3 menteri. 3 Menteri Golkar yakni Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo, dan Menteri Perindustrian MS Hidayat. Golkar mendapat jatah 3 menteri karena punya kekuatan signifikan di Senayan.

Lalu apakah perjuangan PKS mengamankan menterinya akan membuahkan hasil? Internal PKS mulai pesimis, mereka memperkirakan ada seorang menteri akan digusur.

"Golkar dan Pak SBY menguat kita digeser satu," kata sumber detikcom.


(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads