Survei LSI Denny JA: Pembagian Balsem Lebih Untungkan PD

Survei LSI Denny JA: Pembagian Balsem Lebih Untungkan PD

- detikNews
Minggu, 23 Jun 2013 16:30 WIB
Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA mengadakan survei menyangkut keuntungan parpol dalam pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM/Balsem). Pembagian Balsem sebagai kompensasi kenaikan harga BBM lebih menguntungkan Partai Demokrat (PD).

Survei dilakukan LSI pada 18-20 Juni 2013. Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan margin error 2,9%. Dari hasil survei ini sebanyak 49,45% menilai pembagian lebih menguntungkan PD dibandingkan parpol lain (16,73%).

Pembagian Balsem juga menguntungkan Presiden SBY (46,95% responden) dibandingkan tokoh lain. Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian juga mengambil keuntungan (prediksi 11,47% responden), dan tokoh lainnya lebih kecil lagi (16,12%).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembagian BLSM menjadi berkah bagi pihak yang dianggap berjasa," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby, dalam konferensi pers di Kantor LSI, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (23/6/2013).

Sementara PKS yang menolak kenaikan harga BBM bersama PDIP, Hanura, dan Gerindra, tak mendapatkan keuntungan apapun. Karena ada iming-iming pembagian Balsem.

"Partai menolak hanya medapat 1%," katanya.

"49, 45% responden menilai PD yang paling berjasa," lanjutnya.

Namun partai koalisi tak punya pilihan lain. Mereka harus mendukung penyaluran BLSM. Kalau tidak mereka bisa kehilanngan keuntungan elektoral.

"Termasuk partai oposisi, mereka akan mendukung BLSM dengan cara berebda, misalnya dengan bahasa publik mengawasi penyaluran BLSM," tandasnya.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads