Ruhut: PKS Tamat di 2014

Ruhut: PKS Tamat di 2014

- detikNews
Minggu, 23 Jun 2013 15:02 WIB
Jakarta - Bergaya oposisi dengan menolak kenaikan harga BBM diyakini Ruhut Sitompul tak akan membuat PKS meraih simpati rakyat. Malah Ruhut memprediksi PKS hilang di Pemilu 2014.

"Aku takut PKS tidak lolos Parliamentary Threshold. 2014 tamat lah. Karena rakyat sudah tahu siapa PKS itu," kata politisi nyentrik dari PD ini, kepada detikcom, Minggu (23/6/2013).

PKS boleh saja mengklaim dimaafkan SBY dan bisa tetap di koalisi sampai 2014. Menurut Ruhut, SBY memang membiarkan PKS di koalisi sembari menunggu sanksi yang sebenarnya dari masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya yang jelas Pak SBY mengatakan biarlah rakyat yang menilai. Karena penilaian rakyat itu lebih ngeri dari sekedar maaf-memaafkan kesalahan PKS," katanya.

PKS mengklaim telah berkomunikasi dengan Presiden SBY secara langsung. PKS menerjemahkan, SBY menghendaki koalisi dengan PKS dilanjutkan sampai 2014.

"PKS dan Pak SBY memiliki kesepakatan menjaga pemerintahan hingga 2014," kata Ketua Humas DPP PKS, Mardani Alisera.

(van/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads