Golkar: Elite PKS Sedang Emosi dan Sensitif

Golkar: Elite PKS Sedang Emosi dan Sensitif

- detikNews
Minggu, 23 Jun 2013 14:10 WIB
Jakarta - Partai Golkar menjawab sindiran PKS agar tahu diri sebagai partai pendatang baru di koalisi Sekretariat Gabungan (Setgab). Menurut Golkar, sikap PKS adalah cerminan dari partai yang sedang sensitif.

"Susah memang bicara dengan orang yang lagi emosi dan sensitif itu," kata Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Tohari saat dihubungi detikcom, Minggu (23/6/2013).

Golkar, bersama Partai Demokrat, dirasa PKS ikut mendorong-dorong PKS berikut tiga menterinya keluar dari koalisi. Namun Golkar menampik bahwa dirinya ikut serta dalam skenario tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Golkar justru mengharapkan PKS tetap berada dalam kabinet koalisi. Kita ngomong mendukung koalisi tetap solid, tapi justru dipahami sebaliknya (oleh PKS)," lanjut Hajriyanto.

Politisi Golkar yang juga Wakil Ketua MPR tersebut menambahkan, Golkar menyerahkan sepenuhnya soal keberadaan PKS di koalisi kepada Presiden. Sikap 'memulangkan kepada Presiden' itu tidak bisa serta merta dipahami sebagai dorongan agar PKS keluar koalisi.

Hajriyanto mengaku tak habis pikir dengan pola pikir PKS yang semakin konspiratif.

"Piye to mereka itu jan-jane? (Bagaimana sih mereka itu sesungguhnya?!)," pungkas Hajriyanto.

(dnu/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads