"Keberhasilan itu masih ditentukan faktor cuaca. Peluang pada hari pertama biasanya akan sulit karena kondisi udara sangat kering," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Heru Widodo kepada wartawan di Pekanbaru, Sabtu (22/6/2013).
Dia menjelaskan, saat ini pesawat Hercules milik Mabes TNI AU sudah membawa 10 ton garam. Kini garam itu diletakkan di Markas TNI AU Pekanbaru. Dia menjelaskan upaya penyemaian garam di awan untuk tahap pertama biasanya baru mengkondisikan cuaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk melakukan penyemaian awan, kata Heru, adalah yang memiliki ketinggian maksimal 10.000 kaki, minimal datarnya 6.000 kaki, dan luasnya 1-2 kilometer.
Sedangkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif menyebutkan teknologi yang ada tetap akan bergantung juga pada cuaca dan alam.
"Dalam hal ini kita akan memadukan teknologi yang ada dengan cuaca. Pun demikian kita berharap, upaya melakukan hujan buatan ini bisa berhasil," kata Syamsul.
(cha/rmd)