Kondisi Nelson Mandela Terus Memburuk, Sudah Berhari-hari Tak Membuka Mata

Kondisi Nelson Mandela Terus Memburuk, Sudah Berhari-hari Tak Membuka Mata

- detikNews
Sabtu, 22 Jun 2013 13:13 WIB
Nelson Mandela (AFP)
Pretoria, - Kondisi mantan presiden Afrika Selatan (Afsel) Nelson Mandela dilaporkan terus memburuk. Bahkan sudah beberapa hari ini, pria berumur 94 tahun itu tidak responsif dan tak pernah membuka matanya. Pihak keluarga pun tengah membahas kemungkinan untuk menyudahi perawatan figur internasional itu.

Menurut sumber seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (22/6/2013), fungsi ginjal dan hati Mandela kini telah menurun hingga 50 persen. Dia juga sudah beberapa hari tidak membuka matanya.

Mandela telah dirawat intensif di rumah sakit selama dua pekan ini setelah kembali menderita infeksi paru-paru. Namun sebelumnya beberapa kali dikabarkan bahwa kondisi kesehatan Mandela telah membaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan pada Kamis, 20 Juni waktu setempat, seorang cucu Mandela mengatakan, dirinya berharap kakeknya itu akan segera pulang ke rumah. "Secara positif kami bisa katakan bahwa dia terus membaik dari hari ke hari dan diharapkan dia akan segera pulang ke rumah," kata Ndaba Mandela kepada surat kabar Afsel, The Star.

Mandela dilarikan ke rumah sakit di Pretoria pada 8 Juni lalu setelah kembali mengalami infeksi paru-paru. Saat itu, proses pemindahan Mandela ke rumah sakit pun diwarnai sejumlah masalah. Ambulans yang mengangkut Mandela mengalami kerusakan mesin dan ambulans itu harus menjalani perbaikan terlebih dulu selama 40 menit.

Saat ambulans kedua datang untuk menjemput tokoh anti-apartheid itu, temperatur cuaca di Afsel cukup rendah karena musim dingin. Kardiolog pun berpendapat, hal itu jelas menimbulkan dampak tersendiri bagi Mandela.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads