Isu Reshuffle Mulai Berhembus, PKS Kehilangan Kursi Mentan?

Jakarta - Buntut sikap PKS yang menolak kenaikan BBM kabarnya berimbas pada jatah kursi di kabinet. Santer beredar PKS akan kehilangan jatah kursi di kabinet. Infonya, kursi Mentan yang dipegang PKS akan lepas.

"Diganti dengan kementerian yang lebih kecil," bisik politisi di Setgab koalisi yang enggan disebutkan namanya saat berbincang, Sabtu (22/6/2013).

Belum diketahui kapan persisnya reshuffle ini akan dilakukan. Kabarnya juga, PKS masih melakukan komunikasi dengan Presiden SBY. Kursi Mentan memang rawan lepas, tapi tidak dengan kursi Mensos dan Menkominfo.

2 Kursi itu kabarnya relatif aman. Tifatul Sembiring dan Salim Segaf tetap dipertahankan. Tapi juga, ada partai koalisi yang ngotot ingin mendepak menteri PKS dari kabinet.

"Itu yang kuning yang ngotot," tambah politisi itu.

Politisi itu juga membisikkan, alasan kursi Mentan menjadi 'korban' karena kuat dugaan ada kaitan dengan kasus hukum yang tengah diproses KPK. Mentan Suswono berstatus saksi, tapi dia sudah beberapa kali diperiksa KPK.

Sayangnya PKS yang dikonfirmasi soal isu reshuffle sebagai buntut sikap menolak kenaikan BBM ini memilih tak komentar.

"Aduh Capek deh kalau masalah reshuffle lagi," ujar Sekretaris Fraksi PKS DPR Abdul Hakim.

Abdul menyatakan PKS sudah menyerahkan semuanya ke Presiden SBY. Partai pimpinan Anis Matta itu malah mengharapkan agar Presiden segera memberikan kepastian.

"Kami kan sudah menyerahkan semuanya ke Presiden, ya mudah-mudahan cepat ada kepastian," tambah Abdul.

(ndr/ndr)