Kecelakaan di Jalan Terus Terjadi, Pengendara Harus Tertib Berlalu Lintas

Kecelakaan di Jalan Terus Terjadi, Pengendara Harus Tertib Berlalu Lintas

- detikNews
Sabtu, 22 Jun 2013 02:44 WIB
Jakarta - Sampai saat ini, angka kecelakaan di jalan raya terus terjadi dan bahkan semakin meningkat. Para pengguna jalan diminta untuk tertib berkendara.

Berdasarkan data yang dimiliki Korlantas Polri, setiap tiga jam sekali satu nyawa menghilang akibat kecelakaan di jalan raya. Untuk itulah, kampanye keselamatan di jalan raya perlu terus dilakukan.

Terkait dengan kampanye tersebut, Korlantas Polri memberikan penghargaan kepada Sinta Nuriyah. Istri presiden Indonesia keempat, Abdurahman Wahid, pernah menjadi korban kecelakaan dan lantas selalu membagikan cerita dirinya kepada orang lain agar selalu berhati-hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tubuh Sita sempat lumpuh, dan terbaring di kasur rumah sakit selama tiga bulan. Namun dia tidak menyerah pada keadaan, bahkan dalam kondisi seperti itu, ibu empat anak ini, mampu menyelesaikan kuliah S2-nya di Universitas Indonesia.

“Apa yang dilakukan ibu Shinta patut di contoh, tidak menyerah kepada keadaan dan terus mengingatkan masyarakat agar tertib dalam berlalu –lintas. Hal ini terus disampaikannya dalam berbagai kegiatan yang melibatkan dirinya," ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Pudji Hartanto dalam sambutannya di acara malam apresiasi korban kecelakaan lalu lintas, Jumat (21/6).

"Ibu Shinta memberikan inspirasi bagi korban kecelakaan untuk tidak menyerah melanjutkan hidup, sekaligus mengingatkan orang lain agar tidak menjadi korban kecelakaan lalu lintas seperti dirinya,” sambung Pudji.

Alasan itulah yang membuat Korlantas Polri memberikan apresiasi dengan memberikan anugerah pelopor keselamatan lalu lintas kepada Shinta Nuriyah Wahid. “Malam ini merupakan salah satu bentuk kampanye untuk terus mengingatkan warga negara Indonesia, agar terus mengingat menjaga keselamatan saat berkendara, dan terus menemukan pelopor-pelopor dalam keselamatan berlalu lintas,” terang Pudji.

Selain kepada individu, malam apresiasi itu juga memberikan anugerah kepada
perusahaan bus, perusahaan taksi, perusahaan yang memiliki banyak karyawan dan minim kecelakaan lalu lintas, lembaga swadaya masyarakat, para pelopor keselamatan, dan penyematan pin keselamatan untuk insan media, cetak maupun elektronik. Juga kepada Jasa Rahardja dan kepada pengarang lagu Pelopor Keselamatan Brigjen Condro Kirono serta Iptu Rusmana. Paling menarik adalah penganugerahan pelopor keselamatan kepada satuan kerja TNI yang memiliki zero accident atau terminim korban laka lantas.

Shinta Nuriyah Wahid merasa terharu atas anugerah malam apresiasi tersebut. Dia tidak akan berhenti untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara.

“Saya memang tidak akan pernah lelah mengingatkan keluarga, orang terdekat, hingga masyarakat yang saya temui dalam berbagai kegiatan diseluruh Indonesia, untuk terus menggemakan keselamatan berlalu lintas," kata Sinta.

(fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads