Mobil nahas itu adalah mobil berlogo Kemenhan dan berplat nomor 3338-00. Toyota Vios warna hitam ini awalnya tengah melaju dari jalan proklamasi pukul 23.11 WIB, Jumat (21/6/2013) malam. Ketika sampai di perempatan Megaria, mobil ini dihadang oleh para demonstran.
Sang supir sempat mencoba menghindari massa dengan memacu kendaraanya ke arah kiri. Namun di situ, dia terjebak kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian, polisi menembakkan gas air mata. Massa mahasiswa pun membubarkan diri.
Begitu melihat massa bubar, sang sopir mobil dinas dari Kemhan ini lantas kembali ke kendaraanya. Beruntung kerusakan tidak begitu parah sehingga mobil masih bisa dibawa pergi.
(Ari/fjp)