Demikian disampaikan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Ahmad Saeroji kepada detikcom, Jumat (21/6/2013). Karena itu, dalam upaya pemadaman kebakaran lahan, BBKSDA Riau kini dibantu pihak lain.
"Kalau hanya tim Manggala Agni yang memadamkan rasanya tidak mungkin. Karena jumlah personel kita hanya 250 orang. Kini semuanya ada di lapangan," kata Ahmad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim dari perusahaan ini membantu upaya pemadaman api di sekitar kawasan Taman Nasional Tesso Nilo. Kawasan taman nasional ini, rawan akan rembetan kebakaran lahan. Sehingga tim pemadam RAPP bersama kami mengamankan kawasan taman nasional," kata Ahmad.
Menurut Ahmad, jika tidak dilakukan pencegahan sejak dini, kawasan taman bisa terancam akan rembetan api. "Saat ini sebaran titik api sudah sampai ke kawasan penyangga taman nasional," kata Ahmad.
Dirut PT RAPP Rahman Kusnan menyebutkan, pihaknya menerjunkan 665 tim reaksi cepat di seluruh wilayah operasional perusahaan. Mereka dibantu 22 tim Masyarakat Peduli Api (MPA) yang tersebar di 10 estate. Selain itu, pihaknya melakukan patroli melalui udara, air dan darat setiap hari. Pengoptimalisasian bantuan melalui heli, truk pemadam kebakaran serta patroli airboat yang dapat dilakukan di darat maupun di air.
"Perusahaan juga menggunakan peralatan penanggulangan kebakaran seperti Waterous Floto HP kit dan Wildfire Mark-3 kit," tambah Kusnan
(cha/try)