Jelang Kenaikan Harga BBM, SPBU di Semarang Dijaga Aparat Bersenjata

Jelang Kenaikan Harga BBM, SPBU di Semarang Dijaga Aparat Bersenjata

- detikNews
Jumat, 21 Jun 2013 12:10 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Semarang - Sebanyak 68 SPBU di Kota Semarang dijaga ketat oleh Polri dan TNI menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi yang rencananya akan dilakukan malam nanti. Selain untuk mengantisipasi adanya unjuk rasa, kegiatan itu dilakukan untuk mencegah panic buying.

Kapolsek Semarang Barat Kompol Yani Permana mengatakan di wilayahnya ada 6 SPBU yang dijaga ketat oleh 5-10 personel bersenjata. Sistem yang dilakukan tidak hanya stand by, tapi juga patroli untuk mencegah adanya penimbunan.

"Personel kami rolling setiap hari. Melihat gejolak yang mungkin terjadi, penjagaan dilakukan dengan stand by di SPBU dan patroli, jadi tercover 24 jam," kata Yani Permana saat ditemui di kantornya, Mapolsek Semarang Barat, Jumat (21/6/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjagaan tersebut akan terus dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Oleh sebab itu, Kapolsek Semarang Barat beserta jajaran melakukan doa bersama agar penjagaan berjalan lancar.

"Dengan situasi negara seperti ini, tidak hanya fisik tapi moral juga kita siapkan. Semoga pengamanan beralan lancar," tandasnya.

Di sejumlah SPBU di Kota Semarang belum terlihat adanya lonjakan jumlah pembeli menjelang kenaikan harga BBM. Pengawas SPBU Pamularsih Semarang, Ratno mengatakan, diprediksi peningkatan jumlah pembeli akan terjadi nanti malam. Meski demikian, pihaknya yakin tidak akan kekurangan stock BBM karena sudah ditingkatkan 20%.

"Biasanya 20 ton, sejak lima hari yang lalu ditingkatkan menjadi 24 ton," ujarnya.

Untuk mencegah adanya modus penimbunan, Ratno selaku pengawas dibantu aparat yang berjaga akan memantau jika ada kendaraan yang sengaja dimodifikasi untuk tujuan penimbunan BBM.

"Jika ada yang dicurigai akan kita laporkan ke pihak berwajib. Namun sampai saat ini belum ada," pungkas Ratno.

"Untuk pembelian menggunakan jerigen jelas tidak akan kami layani," imbuhnya.

68 SPBU di Semarang dijaga ketat oleh setidaknya 340 anggota TNI/Polri untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti unjuk rasa ataupun panic buying menjelang kenaikan harga BBM.


(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads