KSAD: Ketua Komnas HAM Berterima Kasih Diberi Perlindungan

Jakarta - Ketua Komnas HAM Siti Nur Laila dan stafnya dikejar dan disoraki saat menghadiri proses persidangan kasus penyerangan dan pembunuhan tahanan oleh 12 anggota Kopassus di LP Cebongan, kemarin. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Moeldoko menegaskan, pihaknya menjamin keamanan Komnas HAM.

"Pada dasarnya kita menyediakan perlindungan untuk Komnas HAM. Bahkan tadi pagi ketua Komnas HAM berterima kasih karena sudah diberi perlindungan," ujar Jenderal Moeldoko usai menghadiri acara coffee morning bersama 5.430 prajurit gabungan TNI di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2013).

Jenderal Moeldoko juga menegaskan tidak ada intimidasi pada proses persidangan tersebut. Pihaknya memang sengaja tidak melakukan penjagaan ketat di persidangan. Hal itu untuk menghindari adanya upaya intervensi ke pihak-pihak tertentu.

"Memang perintah saya kepada seluruh jajaran, kalau proses persidangan harus berjalan tanpa intimidasi. Sehingga saya tidak menekankan keamanan secara berlebihan. Karena persidangan harus tanpa tekanan, jadi penjagaan tidak terlalu ketat," katanya.

Siti Nur Laila mendapat sorakan dari para pendukung Kopassus saat datang dan pulang menghadiri sidang kasus Cebongan. Massa meneriakinya dan menganggap Komnas HAM sebagai pengkhianat.

Massa bahkan sudah menghadang saat Siti keluar dari ruang sidang. Untunglah polisi militer (PM) langsung mengamankan Siti di dalam suatu ruangan. Siti kemudian keluar untuk meninggalkan pengadilan militer, namun masa mengejarnya sambil berteriak-teriak.




(jor/asy)