"Yang sudah diperiksa itu keluarga dan tetangganya yakni H (kakek korban), I (ayah korban), Us, Ra dan Ca (paman korban)," kata Kapolsek Ciputat Komisaris Alip saat dihubungi detikcom, Jumat (21/6/2013).
Sementara ibunda korban, Dewi Sartika, belum dimintai keterangan. Sedangkan ayah korban Ikhsan, tidak mengetahui kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini, polisi belum menaruh kecurigaan akan siapa pelakunya. "Belum ada yang dicurigai," tutup Alip.
Bayi Faby ditemukan tewas, setelah sang paman korban, Chaerudin (38) mendapat SMS berisi ancaman pada Kamis (20/6) pukul 04.30 WIB. Dalam pesan singkat itu, si pengirim SMS misterius menyatakan bahwa korban telah meninggal.
"Mati juga kan kebukti kan omongan gw, gw ga pernah main main bukan umi gue yg mati, tapi anak ade lo" demikian isi SMS tersebut.
Saat menerima SMS itu, Chaerudin (38) yang sedang di luar rumah, langsung ke rumah korban. Saat itu, ia melihat seluruh anggota keluarga lengkap, lalu ia melanjutkan istirahatnya.
Namun, sekitar pukul 07.00 WIB, tiba-tiba terdengar suara jeritan dari dapur rumah. Chaerudin pun menuju ke sumber suara. Alangkah kagetnya Chaerudin ketika melihat Faby sudah tewas di dalam tempayan.
(mei/rmd)