Saksi mata yang ada di lokasi, Budi Wiyono (32) mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu tiga motor yaitu Jupiter MX bernopol H 2815 QY, Yamaha Jupiter Z bernopol B 4736 ZT, dan Viar bernopol K 2258 CR sedang berhenti di traffic light Jl Siliwangi tepatnya di pertigaan Hanoman. Namun tiba-tiba dari arah Barat (Kendal) melaju bus PO Asia Perdana B 7566 AD dengan kecepatan tinggi dan tidak terkendali.
"Bus kencang terus membanting stir ke kiri. Dua sepeda motor diserempet dan satu motor ditabrak," kata Budi di lokasi kejadian, Jl Siliwangi, Semarang, Kamis (20/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan saksi korban Dwi sempat terpental sejauh 50 meter sebelum akhirnya terseret dan terlindas bus. "Sempat terpental, kondisinya mengenaskan," tandasnya.
Sementara itu Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Slamet mengatakan supir bus PO Asia, Suyono (65) mengaku kendaraannya mengalami rem blong sehingga menabrak tiga motor di depannya. Namun saat bus tanpa penumpang itu dibawa ke kantor Satlantas di Semarang Barat, rem dalam kondisi berfungsi normal
"Anehnya, waktu bus dibawa dari ke kantor, remnya berfungsi baik. Oleh sebab itu kami masih akan menyelidiki penyebab pastinya," pungkas Slamet.
Setelah peristiwa tersebut korban selamat ataupun meninggal dibawa ke RSUP Kariadi, sedangkan supir bus menyerahkan diri ke polisi yang berada di pos tidak jauh dari lokasi kejadian.
(alg/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini