Sebelum Bayi Faby Tewas di Tempayan, Paman Korban Terima SMS Ancaman

Sebelum Bayi Faby Tewas di Tempayan, Paman Korban Terima SMS Ancaman

- detikNews
Kamis, 20 Jun 2013 16:40 WIB
Jakarta - Polisi masih menyelidiki meninggalnya Faby Setiawan, bayi berusia 43 hari, yang ditemukan di dalam tempayan. Sebelum bayi Faby tewas, paman korban Chaerudin (38), mendapatkan sms bernada ancaman.

"Kita masih selidiki sms tersebut," kata Kapolsek Ciputat Kompol Alip kepada wartawan di Mapolsek Ciputat, Kamis (20/6/2013).

Informasi Humas Polda Metro Jaya menyatakan sms ini diterima sekitar pukul 04.30 WIB. Sms ini berisi
"Mati Juga kan kebukti kan omongan gw, gw ga pernah main main bukan umi gue yg mati, tapi anak ade lo".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat menerima sms itu, Chaerudin (38) yang sedang di luar rumah, langsung ke rumah yang beralamat di Gang H Saiyan RT 02/01 Nomor 30 A, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangsel.

"Saat itu dia menemukan seluruh anggotanya lengkap. Lantas paman korban melanjutkan beristirahat," kata Alip kepada wartawan, Kamis (20/6/2013).

Tiba-tiba terdengar jeritan pada pukul 07.00 WIB dari dapur rumah tersebut. Chaerudin pun menuju ke sumber suara. Alangkah kagetnya Chaerudin ketika melihat Faby sudah tewas di dalam tempayan.

"Sudah ada 3 saksi dari pihak keluarga yang diperiksa. Saat ini kasus tersebut sedang kami dalami," jelasnya.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads