Jawaban itu dilontarkan sopir Metro Mini 69 jurusan Blok M-Cileduk, Carolus. Carolus tak mempermasalahkan kekurangan-kekurangan bus yang disopiri selama masih bisa jalan.
"Nggak apa-apa, nggak apa-apa nggak bisa ngelihat (kecepatan) yang penting bisa jalan," begitu kata Carolus saat ditanya ketiadaan speedometer di dashboard-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau nge-gas sih lancar ya. Maklum, mobil tua," kata Carolus.
Mengenai asap yang mengepul hitam, Carolus mengatakan itu pertanda olinya telat mengganti.
Sementara sopir Metro Mini 610 jurusan Blok M-Pondok Labu tak mempermasalahkan bunyi suara mobilnya yang berisik seperti bajaj warna oranye.
"Nggak apa-apa, sudah biasa, biasanya juga nggak apa-apa. Nggak apa-apa," kata si sopir ketika ditanya keberisikan mesinnya.
Kendati demikian, Carolus mengatakan Metro Mini yang melalui Blok M itu dinilainya banyak yang baik-baik saja.
"Wah kalau di sini kondisi bus-busnya sih bagus," kata Carolus.
Anda sependapat?
Silakan berbagi kepada kami dengan mengirimkan email ke redaksi@detik.com lengkap dengan nomor telepon. Jangan lupa sertakan foto angkutan umum yang memprihatinkan itu bila ada.
(nwk/nrl)