Beberapa hal direncanakan oleh Jokowi untuk memperbaiki kondisi ini. Mulai dari peremajaan, integrasi, dan upaya pembelian Perum Peroesahaan Pengangkoetan Djakarta (PPD). Diharapkan PPD nantinya akan memperbaiki manajemen Kopaja dan Metromini.
Ini Bus atau Gerobak? Nggak Punya Spedometer
(dok detikFoto)
|
Saking herannya, Jokowi membandingkan bus dengan gerobak. "Nggak ada spedometernya. Ini bus atau gerobak?" ujar Jokowi saat memberi kuliah umum di STIKOM InterStudi di Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (19/6).
Sindiran ini pun disambut tawa ratusan mahasiswa dosen yang hadir di acara itu.
Nggak Punya Rem. Ngeremnya Pakai Doa
(dok detikFoto)
|
"Banyak yang nggak punya rem, nggak tahu pakai apa. Ngeremnya pakai doa," celoteh Jokowi.
Hadirin pun sontak tertawa dengan guyonan Jokowi. Untuk itu Jokowi menginginkan agar manajemen Kopaja dan Metromini diatur dengan lebih jelas agar kelayakan kondisi bus dapat terkontrol dengan baik.
"Kalau manajemennya tertata, nanti bisa dikontrol remnya, sopir nya pakai seragam atau tidak," lanjutnya.
Jokowi Nggak Heran Kalau Metromini & Kopaja Suka Nabrak
(dok detikFoto)
|
"Ugal-ugalannya tetap. Setelah saya cek Kopaja dan Metromini di Jakarta, hampir 100 % enggak ada speedometernya. Remnya ada yang punya ada yang enggak. Jadi kalau 2 bulan yang lalu ada yang nabrak pos polisi, itu enggak heran saya," jelas Jokowi.
Jokowi juga menyoroti sopir-sopir angkutan umum yang berjalan tidak sesuai dengan trayeknya. Dia meminta aparat bertindak tegas pada sopir-sopir nakal itu.
"Ya nggak bisa dong. Trayek (berubah) alasan macet, nggak bisa. Tangkep yang kayak gitu," kata suami Iriana ini.
Jokowi: Bus yang Sekarang Masih Sama dengan Tahun 1985
(dok detikFoto)
|
"Soal Metromini dan Kopaja, saya alami hal yang sama. Tahun 1985 waktu itu 2 tahun kerja di Jakarta naiknya itu. Dulu busnya itu sudah jelek. Sekarang saya naik sudah itu-itu saja dari Klender ke Pasar Rumput," ujar Jokowi Kamis (16/5) lalu.
Jokowi pun getol merencanakan peremajaan bus Kopaja dan Metromini. Namun hingga kini belum teraealisasi karena mendapat penolakan dari Organda (Organisasi Angkutan Darat).
Halaman 2 dari 5