Sindiran Kocak Jokowi untuk Metromini dan Kopaja Buluk

Sindiran Kocak Jokowi untuk Metromini dan Kopaja Buluk

- detikNews
Kamis, 20 Jun 2013 10:55 WIB
Sindiran Kocak Jokowi untuk Metromini dan Kopaja Buluk
(dok detikFoto)
Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo berulang kali mengeluhkan kondisi Kopaja dan Metromini yang tak layak. Berulang kali pula mantan Wali Kota Solo ini menyampaikan sindiran-sindiran kocak terkait hal itu.

Beberapa hal direncanakan oleh Jokowi untuk memperbaiki kondisi ini. Mulai dari peremajaan, integrasi, dan upaya pembelian Perum Peroesahaan Pengangkoetan Djakarta (PPD). Diharapkan PPD nantinya akan memperbaiki manajemen Kopaja dan Metromini.

Ini Bus atau Gerobak? Nggak Punya Spedometer

(dok detikFoto)
Jokowi sempat beberapa kali turun ke terminal-terminal di Jakarta dan melihat langsung kondisi Kopaja dan Metromini. Dia pun heran dengan kondisi bus yang tak punya spedometer.

Saking herannya, Jokowi membandingkan bus dengan gerobak. "Nggak ada spedometernya. Ini bus atau gerobak?" ujar Jokowi saat memberi kuliah umum di STIKOM InterStudi di Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (19/6).

Sindiran ini pun disambut tawa ratusan mahasiswa dosen yang hadir di acara itu.

Nggak Punya Rem. Ngeremnya Pakai Doa

(dok detikFoto)
Jokowi menemukan fakta bahwa bus Kopaja dan Metromini banyak yang tak memiliki rem. Jokowi pun heran bagaimana kendaraan itu bisa beoperasi dengan layak.

"Banyak yang nggak punya rem, nggak tahu pakai apa. Ngeremnya pakai doa," celoteh Jokowi.

Hadirin pun sontak tertawa dengan guyonan Jokowi. Untuk itu Jokowi menginginkan agar manajemen Kopaja dan Metromini diatur dengan lebih jelas agar kelayakan kondisi bus dapat terkontrol dengan baik.

"Kalau manajemennya tertata, nanti bisa dikontrol remnya, sopir nya pakai seragam atau tidak," lanjutnya.

Jokowi Nggak Heran Kalau Metromini & Kopaja Suka Nabrak

(dok detikFoto)
Jokowi sempat menanggapi tingkah sopir Kopaja dan Metromini yang ugal-ugalan sehingga sering kecelakaan. Menurutnya, hal itu sudah tidak membuatnya heran lagi.

"Ugal-ugalannya tetap. Setelah saya cek Kopaja dan Metromini di Jakarta, hampir 100 % enggak ada speedometernya. Remnya ada yang punya ada yang enggak. Jadi kalau 2 bulan yang lalu ada yang nabrak pos polisi, itu enggak heran saya," jelas Jokowi.

Jokowi juga menyoroti sopir-sopir angkutan umum yang berjalan tidak sesuai dengan trayeknya. Dia meminta aparat bertindak tegas pada sopir-sopir nakal itu.

"Ya nggak bisa dong. Trayek (berubah) alasan macet, nggak bisa. Tangkep yang kayak gitu," kata suami Iriana ini.

Jokowi: Bus yang Sekarang Masih Sama dengan Tahun 1985

(dok detikFoto)
Jokowi heran mengapa bus Kopaja dan Metromini yang ada saat ini bisa bertahan hingga begitu tua. Dia pun bercerita bahwa bus yang ada saat ini adalah bus yang sama dengan yang dinaikinya pada tahun 1985 lalu. Padahal, menurutnya pada 28 tahun yang lalu kondisi bus sudah jelek.

"Soal Metromini dan Kopaja, saya alami hal yang sama. Tahun 1985 waktu itu 2 tahun kerja di Jakarta naiknya itu. Dulu busnya itu sudah jelek. Sekarang saya naik sudah itu-itu saja dari Klender ke Pasar Rumput," ujar Jokowi Kamis (16/5) lalu.

Jokowi pun getol merencanakan peremajaan bus Kopaja dan Metromini. Namun hingga kini belum teraealisasi karena mendapat penolakan dari Organda (Organisasi Angkutan Darat).
Halaman 2 dari 5
(sip/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads