Wacana evaluasi internal yang digulirkan Tifatul Sembiring memang memancing respons keras dari kalangan DPP PKS yang dipimpin Anis Matta. Karena Tifatul menuding DPP dan FPKS menyelewengkan keputusan rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS di Lembang, beberapa hari sebelum paripurna kenaikan BBM dibahas di DPR.
Jajaran pimpinan DPP dan FPKS DPR menampik akan adanya evaluasi internal. Mereka juga merasa sudah bekerja sesuai arahan rapat Lembang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesan saya untuk tiga orang itu. Santai aja, Bro," kata Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2013).
Seolah tak mau dianggap remeh, Tifatul pun merespons pernyataan Mahfudz yang juga juniornya di PKS. Mantan Presiden PKS ini menyindir orang dekat Anis Matta tersebut.
"Dia pakai bahasa Inggris, itu pun masih belajar dia," kata Tifatul usai menghadiri acara ulang tahun Rakyat Merdeka di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2013) malam.
Namun saat ditanya soal keretakan hubungannya dengan Anis Matta, Tifatul enggan berkomentar banyak . "Itu lagi.. itu lagi," elaknya.
Internal PKS sendiri tak mau perdebatan panas ini terus-menerus menjadi konsumsi publik. "Kayaknya nggak diperluas deh, mendingan langsung aja telepon beliau," kata anggota Majelis Syuro PKS, Rerizal, kepada detikcom, Kamis (20/6/2013).
Refrizal yang juga dekat dengan Anis Matta ini lantas mengingatkan bahwa suara partai ada di DPP PKS. Tentu tak semua pihak bisa menyuarakan evaluasi internal. Apalagi Tifatul sudah di luar struktur partai.
"Masing-masing sudah ada tugas sesuai dengan posisinya," jelasnya.
(van/nrl)