Kabut Asap di Pekanbaru Makin Pekat, Sejumlah Orangtua Liburkan Anaknya

Pekanbaru - Pemerintah Kota Pekanbaru belum mengambil kebijakan meliburkan sekolah terkait tebalnya kabut asap. Namun sejumlah orangtua murid lebih memilih aman dengan meliburkan anaknya sendiri.

Kamis (20/6/2013) kabut asap kian pekat dibanding sehari sebelumnya. Jarak padang di sejumlah kawasan di Pekanbaru malah ada di bawah 200 meter. Misalnya saja di kawasan Kecamatan Tampan.

Kondisi asap yang kian parah, mengkhawatirkan para orangtua murid. Khusnya kepada mereka yang mempunyai anak di PAUD, TK dan SD.

"Kemarin masih saya izinkan anak saya sekolah. Tapi hari ini biarlah libur, apalagi kan sudah selesai ujian. Dari pada anak saya nanti sakit. Cobalah lihat sendiri bagaimana parahnya asap pagi hari sampai sesakkan nafas," keluh Zailani (36) yang anaknya duduk di bangku SMP kelas satu itu.

Pengakuan yang sama juga diungkapkan warga lainnya. Ny Masyitoh lebih memilih aman soal kesehatan anaknya yang masih duduk di TK.

"Rasanya kasihan lihat anak-anak harus dipaksakan bersekolah dengan kondisi asap yang kayak gini. Biarlah kita liburkan sendiri, walau pihak TK-nya belum meliburkan," kata Masyitoh.

Sedangkan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi kepada detikcom mengakui belum mengambil kebijakan meliburkan sekolah. "Nanti akan kita lihat perkembangannya. Kalau terus memburuk kabut asap ini, besar kemungkinan untuk sekolah SD dan TK khususnyanya akan segera kita liburkan," katanya.


(cha/rvk)