Berbicara di depan audiens internasional di Melbourne, ia mengatakan, Australia perlu memperhatikan Indonesia kalau tidak ingin tertinggal di belakang.
"Di depan kita, negara berpenduduk terbesar keempat di dunia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keputusan itu berdampak buruk terhadap kepentingan perdagangan Australia dan nafkah ribuan keluarga Australia," katanya.
"Itu merusak klaim Australia untuk menjadi pemasok makanan yang dapat diandalkan bagi populasi Indonesia dan dimanfaatkan oleh unsur-unsur di Indonesia yang tidak bersahabat pada kepentingan perdagangan kita dan menimbulkan masalah politik dengan pemerintah Indonesia.
"Ini saya pikir dapat nilai 10 dari 10 untuk studi kasus tentang cara yang salah dalam berurusan dengan Indonesia."
;
(nwk/nwk)