Sejak pukul 06.00 WIB-08.00 WIB, Rabu (19/6/2013) kabut asap sudah mulai tampak. Kondisi ini berbeda dengan sehari sebelumnya.
Kabut asap yang kini menyelimuti ibukota Provinsi Riau itu, tentunya mulai meresahkan warga. Musim kemarau setiap tahunnya dimanfaatkan untuk melakukan pembakaran lahan untuk membuka perladangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabut asap yang mencemari udara itu juga dikeluhkan warga terutama mereka yang mempunyai anak sekolah. Beberapa warga terlihat mengantarkan anak sekolahnya dengan sepeda motor menggunakan masker.
"Pagi ini asapnya lumayan pekat, padahal sebelumnya tidak ada. Tadi saya mengantarkan anak sekolah, terpaksa gunakan masker, sebab, anak-anak rentan terserang penyakit ISPA," kata Juliandi (35) warga jalan Purwodadi, Panam Pekanbaru.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan BMKG Pekanbaru, titik api terpantau satelit NOAA terdapat 100 titik api di Riau. Titik api paling banyak berada di Kab Pelalawan, Bengkalis, dan Dumai.
(cha/fdn)