"Ada 13.5 juta anak miskin yang terdata mulai SD sampai SMA/SMK. Satuannya pun kita naikkan" ujar M Nuh di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2013).
Untuk siswa SD akan menerima beasiswa sebesar Rp 450 ribu pertahun, dari sebelumnya Rp 360 ribu. Untuk tingkat SLTA Rp 750 ribu dari kuota terdahulu sebesar Rp 500 ribu dan SMA/SMK akan menerima dana sebesar Rp 1 juta dari kuota sebelumnya berjumlah Rp 750 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Data pokok pendidikan. Nama anak, sekolah di mana saja, nomor induknya, alamatnya di mana. Kita kawinkan, plek. Ketemulah di situ. Sekarang ini kita matangkan di situ," sambungnya lagi.
Subdisi ini akan langsung diberikan kepada anak penerima beasiswa. M Nuh memperkirakan, akhir Juli dana tersebut sudah dapat dibagikan, kecuali bagi siswa baru.
"Sebelum tahun ajaran baru kita belum tahu. Tapi yang kelas dua ke atas, itu sudah bisa kita dapatkan, kita exercise," tegasnya.
(fiq/mok)