Dalam catatan detikcom, sedikitnya ada lima modus yang terungkap dalam kasus ini. Pelakunya biasanya tak sendiri.
Berikut lima modus tersebut:
Kerjasama Petugas X-ray dan Porter
|
Menurut polisi, ada petugas di bagian x-ray memberitahukan adanya barang-barang berharga milik para penumpang kepada para porter di bagian ground handling. Mendapat informasi itu, sang porter kemudian membongkar paksa koper.
Pihak bandara membantah terlibat dalam aksi pencurian ini. Namun polisi terus melakukan penyelidikan.
Ambil Ransel Saat Lengah
|
Setelah ditelusuri, pelakunya ternyata petugas kebersihan dan porter. Mereka dicurigai karena membawa sebuah ransel, namun tidak punya tanda bukti bagasi.
Saat diperiksa di CCTV, terlihat mereka mengambil ransel itu saat pemiliknya sedang lengah.
Pencurian Kargo
|
Hilangnya barang-barang yang dikirim melalui jasa kargo yang diduga dicuri oleh komplotan, terungkap dari banyaknya laporan dari konsumen yang mengaku kehilangan barang. Barang yang paling digemari para pencuri ini adalah alat-alat elektronik seperti handphone dan kamera. Modusnya dengan cara membobol kardus atau karung pembungkus barang.
Sementara itu, Kapolsek KP-3 Ngurah Rai, AKP Ibrahim Aji mengatakan, belum mengetahui apakah sindikat pencurian di kargo memiliki hubungan dengan sindikat pencurian barang penumpang di dalam bagasi pesawat. Polisi telah menangkap sindikat pencurian barang di perut pesawat sebanyak 13 orang.
Petugas Keamanan Hingga Loading Master Terlibat
|
Penangkapan dilakukan karena polisi menerima banyak laporan dari perusahaan penerbangan. Para penumpang komplain karena kasus kehilangan barang bagasi tak pernah ditangani dengan baik.
Bahkan, aksi pencurian ini telah berlangsung sejak lama dan marak terjadi bulan September dan Oktober 2006.
Porter Curi Uang di Bagasi
|
Para pelaku membongkar kunci dan mengambil uang dalam tas penumpang itu.
Awalnya, petugas mendapatkan laporan dari seorang penumpang dari Semarang yang kehilangan uang Rp 10 juta. Uang yang ditaruhnya dalam koper dan diletakan dalam bagasi hilang, padahal tas itu sudah dikunci.
Halaman 2 dari 6