Menteri Imigrasi Australia Tepis Tuduhan Tolak Pengungsi Somalia

Jakarta -

Menteri Imigrasi Australia Brendan O'Connor menolak laporan bahwa pengungsi dari Somalia tidak diterima oleh Australia.

Para pengungsi Somalia di Indonesia mengatakan kepada ABC bahwa mereka diberitahu oleh Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) mereka tidak akan diterima dalam program pemukiman kembali Australia meskipun mereka mempunyai status pengungsi.

Menteri O'Connor mengatakan, pernyataan itu tidak benar.

"Kita telah meningkatkan program kemanusiaan kita yang memberi lebih banyak kesempatan bagi orang-orang dari seluruh penjuru dunia, termasuk Afrika, untuk dimukimkan kembali disini," katanya kepada ABC.

Pengungsi Somalia, Mohamed Abdurahman, mengatakan, ia sudah menunggu di Indonesia selama tiga tahun dan menduga Australia tidak menerimanya karena ia berkulit hitam.

Ia mengatakan kepada ABC, ia melihat para pengungsi dari negara-negara lain berangkat ke Australia.

"Mereka memberitahu dengan jelas bahwa Australia tidak mau menerima pengungsi Somalia dari Indonesia."

Dikatakannya, itulah ; yang mendorong sekitar 80 orang Somalia memilih pergi melalui jaringan penyelundup manusia dalam dua bulan terakhir ini.

Oktober lalu, pemerintah Australia meningkatkan penerimaan pengungsi berdasarkan program kemanusiaannya untuk tahun 2012-13 dari 13,750 pengungsi menjadi 20,000.

Dikatakan bahwa peningkatan itu ditujukan pada para pengungsi dari negara-negara asal maupun transit, termasuk hingga 2,000 pengungsi dari Afrika.


(nwk/nwk)