Program pertama adalah Beras Miskin (Raskin) yang telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir dan akan terus dilanjutkan. Setiap keluarga miskin akan mendapatkan jatah sebanyak 15 kilo dua kali dalam satu bulan.
"Kartu hanya untuk menambah kemantapan kita, supaya sasaran benar-benar tepat," ujar Wapres Boediono di Kantor Wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (18/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin kita ancer-ancernya Juli atau Agustus sudah bisa kita cairkan bagi siswa miskin yang terima bantuan ini. Proses ini yang sedang kita cermati dan kita selesaikan," kata Boediono.
Ada juga program Keluarha Harapan (PKH). Boediono menjelaskan bahwa pencairan anggaran tersebut akan diserahkan pada bulan Juni ini. Jumlah dana yang dicairkan telah disepakati di dalam APBN-P senlai 700 miliar untuk 15.5 juta warga. Tapi ini memerlukan persiapan cermat yang sedang kita garap ini," ucapnya.
Programn terakhir adalah BLSM. Setiap warga akan menerima uang sebesar Rp 150 ribu per bulan selama empat bulan. Boediono menyebut program BLSM ini mirip dengan BLT.
(fiq/lh)