Saran Penumpang Pesawat: Jangan Taruh Barang Berharga di Bagasi!

Saran Penumpang Pesawat: Jangan Taruh Barang Berharga di Bagasi!

- detikNews
Selasa, 18 Jun 2013 11:47 WIB
Jakarta - Pencurian atau perusakan bagasi di bandara di Indonesia berulang kali terjadi. Tak hanya di Jakarta, di Yogyakarta, Batam, dan Medan juga pernah kejadian. Bagaimana mencegahnya? Sejumlah pengaduan yang dilakukan penumpang ke maskapai dan bandara tak ada respons.

"Semoga di lain waktu kami bisa lebih teliti lagi tidak menaruh barang berharga di bagasi dan selalu mengecek kondisi koper atau tas dan barang bawaan yang ditaruh di bagasi," saran Yovie Cahya dalam surat elektronik yang diterima detikcom, Selasa (18/6/2013).

Yovie bertutur soal bagasi kopernya yang diacak-acak oknum di bandara. Tas itu dia taruh di bagasi pesawat yang ditumpanginya dalam perjalanan Yogyakarta-Batam. Di tas itu ada barang berharga perhiasan istrinya. Beruntung perhiasan itu terselip di antara pakaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun meskipun tidak ada barang yang hilang, koper kami menjadi rusak dan kenyamanan serta keamanan kami menjadi terganggu," jelas Yovie.

Cara paling aman memang tak menaruh barang berharga di bagasi. Ketika penguasa bandara tak bisa berbuat sesuatu, pencegahan harus dilakukan dari penumpang.

Cerita pembaca detikcom lainnya Ria Setyana juga demikian. Bahkan kopornya jadi rusak karena disilet oknum di bandara. Bulan lalu dia terbang dari Banjarmasin ke Surabaya.

"Resleting koper tidak bisa dibuka sama sekali. Macet dan tidak bisa digerakkan, hanya terbuka sekitar 5 cm. Setelah dilihat ternyata di bagian resleting koper disiram dengan lem super lengket, yang disiram pake lem bukan hanya resleting bagian utama tetapi juga resleting kantong kecil di bagian muka," jelas Ria.

Karena tak bisa dibuka akhirnya Ria menggunting kopornya dan baru diketahui, ada barang yang hilang. "Ternyata modusnya, mereka buka dari resleting depan (yang tidak saya gembok-red), kemudian disilet dari bagian dalam kantong depan tadi hingga tembus ke kantong utama. Mungkin ambilnya meraba-raba gitu kali ya, asal comot saja," tuturnya.

Silakan berbagi pengalaman Anda soal tas di bagasi di bandara di Indonesia dengan mengirim email ke redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor telepon Anda.

(ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads