"Saya sekarang bungkus tas saya dengan plastik, ini biar aman dan tak kejadian lagi," kata Alida kepada detikcom, Selasa (18/6/2013).
Perusakan tas milik Alida terjadi pada 9 Juni 2013 lalu. Saat itu dia terbang dari Medan ke Jakarta menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 211 yang berangkat pada pukul 05.45 WIB. Saat itu Alida memasukkan tas cukup besar di dalam bagasi pesawat tersebut. Tas itu digembok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alida melaporkan perusakan ini pada petugas airport service Lion Air. Bersama-sama petugas, Alida mengecek tas tersebut. Ternyata pakaian, perlengkapan kosmetik dan juga barang-barang lain yang berada di tas itu sudah diacak-acak.
Syukurlah Alida tidak menyimpan barang berharga di tas itu. Barangnya yang hilang 'hanya' charger Blackberry. Meski demikian, tetap saja kasus itu sangat mengganggu.
"Tapi sampai sekarang belum dihubungi lagi, jadi tidak tahu kelanjutan kasusnya bagaimana," kata warga Medan ini.
Tak mau tasnya disatroni pencoleng lagi, Alida membungkus tasnya dengan plastik saat melakukan perjalanan balik dari Jakarta ke Medan.
"Ya lebih baik keluar uang Rp 35 ribu untuk bungkus plastik (wrapping-red) di bandara daripada ada yang hilang," katanya.
(nal/nrl)