Kapok Tasnya Dirusak di Bandara, Alida Bungkus Kopernya dengan Plastik

Kapok Tasnya Dirusak di Bandara, Alida Bungkus Kopernya dengan Plastik

- detikNews
Selasa, 18 Jun 2013 11:25 WIB
Jakarta - Alida Simanjuntak adalah salah satu korban perusakan tas penumpang pesawat terbang. Dia mengetahui tasnya diacak-acak saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Untuk mencegah terulangnya kejahatan itu Alida terpaksa merogoh kocek untuk membungkus tasnya dengan pastik (wrapping).

"Saya sekarang bungkus tas saya dengan plastik, ini biar aman dan tak kejadian lagi," kata Alida kepada detikcom, Selasa (18/6/2013).

Perusakan tas milik Alida terjadi pada 9 Juni 2013 lalu. Saat itu dia terbang dari Medan ke Jakarta menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 211 yang berangkat pada pukul 05.45 WIB. Saat itu Alida memasukkan tas cukup besar di dalam bagasi pesawat tersebut. Tas itu digembok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun gembok itu dirusak dan isi tasnya diacak-acak.

Alida melaporkan perusakan ini pada petugas airport service Lion Air. Bersama-sama petugas, Alida mengecek tas tersebut. Ternyata pakaian, perlengkapan kosmetik dan juga barang-barang lain yang berada di tas itu sudah diacak-acak.

Syukurlah Alida tidak menyimpan barang berharga di tas itu. Barangnya yang hilang 'hanya' charger Blackberry. Meski demikian, tetap saja kasus itu sangat mengganggu.

"Tapi sampai sekarang belum dihubungi lagi, jadi tidak tahu kelanjutan kasusnya bagaimana," kata warga Medan ini.

Tak mau tasnya disatroni pencoleng lagi, Alida membungkus tasnya dengan plastik saat melakukan perjalanan balik dari Jakarta ke Medan.

"Ya lebih baik keluar uang Rp 35 ribu untuk bungkus plastik (wrapping-red) di bandara daripada ada yang hilang," katanya.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads