Wapres Boediono: Tidak Ada Motif Politik dalam BLSM

Wapres Boediono: Tidak Ada Motif Politik dalam BLSM

- detikNews
Selasa, 18 Jun 2013 11:17 WIB
Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM dan mengkonversi ke Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Wakil Presiden Boediono menegaskan program tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan motif politik.

"Ini tidak ada aspek politik atau sebagainya semua berdasarkan survei," ujar Boediono dalam jumpa pers di kantor Wakil Presiden di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2013).

Boediono menjelaskan program BLSM mirip dengan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang pernah dilakukan oleh pemerintah. Pemerintah telah melakukan perbaikan-perbaikan pada program bantuan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dilakukan konsultasi pada Pemda terutama di tingkat desa dan kelurahan dan kita dapat gambaran 40 persen dari bahwa dari segi tingkat kesejahteraannya," jelasnya.

BLSM nantinya akan diserahkan kepada masyarakat miskin selama empat bulan dengan nilai per keluarga Rp 150 ribu perbulan. NIlai tersebut tidak akan mempengaruhi keputusan politik masyarakat yang menerima.

"Publik sudah rasional dalam memilih," kata Boediono.


(fiq/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads