"Ini tidak ada aspek politik atau sebagainya semua berdasarkan survei," ujar Boediono dalam jumpa pers di kantor Wakil Presiden di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2013).
Boediono menjelaskan program BLSM mirip dengan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang pernah dilakukan oleh pemerintah. Pemerintah telah melakukan perbaikan-perbaikan pada program bantuan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BLSM nantinya akan diserahkan kepada masyarakat miskin selama empat bulan dengan nilai per keluarga Rp 150 ribu perbulan. NIlai tersebut tidak akan mempengaruhi keputusan politik masyarakat yang menerima.
"Publik sudah rasional dalam memilih," kata Boediono.
(fiq/gah)