Kabut Asap Kiriman dari Sumatera Terburuk di Singapura dalam 7 Tahun

Singapura, - Kabut asap kiriman dari Sumatera tengah melanda Singapura. Kabut asap ini bahkan tercatat sebagai yang paling buruk di Singapura dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir.

Menurut media Inquisitr.com, Selasa (18/6/2013), Indeks Standar Polutan Singapura, PSI mencapai level 155 pada Senin, 17 Juni pukul 22.00 waktu setempat. Level ini melampau angka tertinggi pada tahun 2006 lalu yakni 150.

Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura, NES telah mengeluarkan peringatan bagi anak-anak dan para lanjut usia untuk menghindari kegiatan di luar ruangan. Mereka yang harus pergi ke luar ruangan diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.

Saat ini kabut asap pekat akibat kebakaran hutan-hutan di Sumatera ini, terus menyelimuti langit Singapura, ditambah dengan bau tajam kayu terbakar. Otoritas Singapura telah mengingatkan bahwa kondisi kabut asap ini akan bertambah buruk dalam beberapa hari mendatang.

Sebelumnya, NEA telah mendesak otoritas Indonesia untuk mengambil langkah-langkah mendesak guna menanggulangi masalah asap yang terus berulang setiap tahun ini.

Selain Singapura, sebagian wilayah Malaysia juga dilanda kabut asap kiriman dari Sumatera ini. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.

"Situasi kabut di Malaysia akan bertambah parah dalam beberapa hari mendatang dengan angin yang membawa asap dari titik-titik api di Sumatera," tulis Najib dalam akun Facebook miliknya. "Harap kurangi aktivitas luar ruangan dan minum banyak air selama periode ini. Kesehatan harus tetap menjadi prioritas nomor satu bagi semua orang," imbuhnya.

(ita/nrl)