Anggota DPRD Komisi D, yang membidangi masalah pembangunan di DKI, Muhammad Sanusi mengatakan, Dinas PU DKI lalai dalam menjalankan tugasnya, sebab banjir rob akibat luapan dari Kali Ancol telah berlangsung cukup lama namun tidak juga ada tindakan cepat.
"Kita bilang ini adalah kalalaian, kelalaian dari Kepala Dinas PU. Harusnya sudah bisa diprediksi dan segera ditangani, jangan sampai kondisinya seperti saat ini, lamban ditangani," ujar Sanusi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (18/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pompanya tidak nyala, jangan dibiarkan saja. Segera ambil dan perbaiki. Jangan kelamaan," tegas Sanusi.
Sanusi pun khawatir akibat peristiwa ini banyak warga yang hilang kesabaran dan melakukan protes keras terhadap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Terlebih peristiwa ini melumpuhkan aktifitas dan perekonomian warga.
"Lama-lama masyarakat marah loh. Itu kan seharusnya sudah bisa dilihat, pertama mulai dari BMKG, itu kan bisa diantisipasi. Harusnya itu tidak bisa masuk ke pemukiman, karena ada tanggul. Kalau masuk dari muara sungai harusnya bisa di wanti-wanti lewat pompa air. Inikan merusak, ekonomi jadi berantakan. Jangan dibikin masyarakat bingung, resah. Dinas jangan buang badan saja," jelasnya.
"Jadi segera ditangani lah sama Dinas PU. Gerak cepat. Punya pompa berapapun, segera dikerahkan," tambahnya.
(jor/slm)