Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Pendemo, Pasien RSCM Kena Imbasnya

Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Pendemo, Pasien RSCM Kena Imbasnya

- detikNews
Selasa, 18 Jun 2013 00:16 WIB
Foto: Demo di Depan RSCM (Dhani/detikcom)
Jakarta - Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan mahasiswa UKI Salemba, Jakarta yang berdemo. Sayangnya, tak hanya pendemo, para pengunjung dan pasien RSCM yang letaknya persis di depan kampus UKI ikut terkena imbas tembakan gas air mata.

Senin (17/6/2013) pukul 23.50 WIB puluhan pasien dan warga yang sedang berdiri di depan RSCM tampak berlari menuju lobi rumah sakit. Sempat terdengar larangan dari satpam yang mengatakan selain pasien dilarang masuk.

"Jangan masuk semua," teriak salah satu satpam RSCM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, himbauan itu tidak digubris. Warga tetap saling dorong memaksa masuk. Penjenguk yang sedang duduk di selasar dalam RSCM pun turut diamankan penjaga. Sambil menutup hidung, pasien diarahkan menuju kamar yang cukup steril.

"Yang bawa anak masuk ke ruangan dulu," kata satpam di lokasi sambil mengarahkan pengunjung menuju gedung A kompleks RSCM.

Sementara itu, sekitar 100 polisi masih berjaga di sekitar kampus UKI. Lalu lintas di Jalan Diponegoro juga sudah dibuka dan bisa dilalui kendaraan.


(slm/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads