"Besok kalau MRT, di bawah, saya serem itu. Kan bawah tanah. Kalau ada yang iseng narik rem otomatis gimana? Kalau di atas gampang, tinggal lompat," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan.
Hal itu dikatakan Tundjung di atas kereta yang melaju dari Surabaya-Semarang untuk menginspeksi proyek pembangunan jalur ganda bagian Semarang-Surabaya, Senin (17/6/2013). Turut hadir juga dalam perjalanan tersebut Wamenhub Bambang Susantono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kemungkinannya bisa dua, bisa iseng saja atau masalah sosial. Kereta kan WC-nya kan jatuh di rel, jangan-jangan mereka nggak rela kan, hahaha," imbuh Tundjung.
Berikut wawancara lengkap Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan dengan wartawan mengenai mental penumpang, KRL, hingga jalur ganda:
Pak, masih banyak penumpang nakal di dalam kereta. Terakhir pemukulan petugas di KRL, bagaimana Pak?
Kita tidak hanya membangun fisik saja, tapi juga bagaimana mendidik mental orang untuk tertib. Besok kalau MRT di bawah, saya serem itu. Kan bawah tanah. Kalau ada yang iseng narik rem otomatis bagaimana. Kalau di atas gampang, tinggal lompat.
Lagi, bagaimana mendahulukan penumpang turun juga belum ada. Bukan hanya penumpang di dalam, yang di luar juga. Seperti yang di Cikampek-Cirebon itu, banyak yang suka lempar-lempar ke kereta bergerak. Itu kemungkinannya bisa dua, bisa iseng aja atau masalah sosial. Kereta kan WC-nya kan jatuh di rel, jangan-jangan mereka nggak rela kan hahaha..
Kita ngingetin tiket, malah ditempeleng. Maunya murah atau malah gratis seumur-umur.
Selain Jakarta yang mau dibikin KRL di mana lagi Pak?
Saya sih, di Bandung-Padalarang-Majalengka, Medan.
Integrasi kereta api dengan moda lain?
Sekarang ini, mana perubahan dasar hukum? Misalnya saya punya MRT, di situ ada Dukuh Atas, mau nembus Citibank, UU bawah tanah saja nggak ada. Itu nanti gimana stasiun MRT di bawah tanah lebar begitu, bagaimana kalau yang punya tanah di atas mengklaim, itu tanah saya sampai bawah.
Di Jakarta Kota itu kenapa buswaynya nggak masuk sekalian ke stasiun, padahal kan sudah deket kan. Kalau dasar hukumnya ada, siapa yang nggak nurut saya tempeleng..hahahaha... Ini sedang saya usahakan.
Double track itu panjangnya berapa kilometer?
Jakarta-Surabaya itu jaraknya 700-an (Km), yang sudah double track 373 km, sisanya itu dibangun sekarang ini.
Yang sudah rampung?
Cierebon-Brebes, itu 24 km, anggarannya Rp 9,8 triliun. Akhir tahun 2013 Insya Allah selesai bisa operasi, dan dinamika di lapangan masih terjadi. Khususnya pekerjaan yang perlu dipacu, bangun Jembatan Bengawan Solo, tanah, proses didorong untuk terus dipercepat
Pembebasan lahan ada masalah?
Yang penting masyarakat sudah mau menjual. Tinggal harganya saja yang masih nego.
Nanti ada upaya apa?
Konsinyasi (penitipan uang pada pengadilan bila menolak menerima bayaran) lebih tegas. Kalau sudah masuk pengadilan, maka tegas di pengadilan, kapan failitas umum listrik diputus, sementara proses pengadilan terus berjalan.
Konsinyasi ada prosedurnya, salah satunya 75 persen sudah bersedia (menerima ganti rugi pembayaran tanah), baru.
Peningkatan efisiensi dan efektivitas double track?
Meningkatkan frekuensi dari sekarang 78 rangkaian KA per hari nanti jadi 200, jalurnya sudah jelas. Waktu tempuh Jakarta-Surabaya dari 11-12 jam bisa 8 jam. Juga bisa mengakomodasi barang lebih banyak hingga 3 kali lipat.
Bulan ini wesel dan rel (doubletrack) sudah datang. Keseluruhan (Jakarta-Surabaya) ini target 31 Desember, ada masih beberap PR.
Pak jarak steril rel dari pemukiman berapa sebenarnya?
Dari as (roda)-rel (rel tengah), steril menurut PP Permen, 6 meter.
Yang besok itu Angkutan Lebaran berarti Jakarta-Pekalongan?
Iya, Jakarta-Pekalongan, lebih cepat dari tadinya 7 jam jadi 4 jam. Nanti ada dua set kereta baru,masing-masingnya 8 gerbong buatan INKA.
Itu bisa bantu tim Lebaran, misal satu ke selatan, satu ke utara. Ini tidak mudah, harus sosialisasi, pemilik barang, angkutan KA bisa bersaing dengan jalan raya.
KA itu punya kepastian waktu tempuh. Jalan raya belum tentu, ada kemacetan. Sosialisasi untuk undang stake holder perkeretaapian, terus kami lakukan.
Dengan angkutan logistik ke kereta api itu, jalanan lebih awet, emisi berkurang, keselamatan jalan, pergerakan ekonomi.
Jalur Selatan KA ada rencana membangun double track?
Iya rencananya nanti di Cirebon-Kroya. Prupuk-Purwokerto sudah doubletrack. Cirebon-Prupuk, sedang dibangun Insya Allah 2014 selesai.
Purwokerto-Kroya masih nyari posisinya, sepertinya di Sempor. Kroya-Kutoarjo sedang tender. Solo-Madiun sedang tender. Pokoknya kalau Utara sudah selesai, lalu lari ke selatan.
(nwk/nrl)