Dapat Kiriman Asap dari Sumatera, Singapura Desak Indonesia Bertindak

Dapat Kiriman Asap dari Sumatera, Singapura Desak Indonesia Bertindak

- detikNews
Senin, 17 Jun 2013 17:41 WIB
kabut asap di Singapura (AFP)
Singapura, - Otoritas Singapura mendesak Indonesia untuk mengambil "langkah-langkah mendesak" seiring polusi udara akibat kebakaran hutan di Sumatera, yang menimbulkan kabut asap pekat di Singapura. Selain Singapura, Malaysia juga mengalami masalah serupa.

Di Singapura, berbagai gedung pencakar langit termasuk menara kasino Marina Bay Sands yang terkenal itu, hari ini diliputi kabut asap. Bau tajam kayu terbakar pun memenuhi jantung distrik bisnis tersebut.

Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura, NEA seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (17/6/2013) menyatakan telah memberitahukan pihak Indonesia mengenai situasi ini. NEA pun mendesak otoritas Indonesia untuk mengambil langkah-langkah mendesak untuk menanggulangi masalah asap yang terus berulang ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian wilayah Malaysia juga dilanda kabut asap kiriman dari Sumatera ini. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.

"Situasi kabut di Malaysia akan bertambah parah dalam beberapa hari mendatang dengan angin yang membawa asap dari titik-titik api di Sumatera," tulis Najib dalam akun Facebook miliknya. "Harap kurangi aktivitas luar ruangan dan minum banyak air selama periode ini. Kesehatan harus tetap menjadi prioritas nomor satu bagi semua orang," imbuhnya.

Menurut situs NEA, Indeks Standar Polutan Singapura meningkat ke level 111 pada Senin sore ini. Atau melampaui batasan level 100 yang berarti "tidak sehat".

Sebelumnya pada akhir pekan, kabut asap di Malaysia juga telah mencapai level tidak sehat. Pada hari Senin ini, indeks polutan Malaysia menunjukkan level tidak sehat, yakni antara 102 dan 121 di sejumlah wilayah negara bagian Pahang, Terengganu dan Malaka. Sementara di ibukota Kuala Lumpur, levelnya berada pada angka 82.


(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads