Batasi Jam Operasional Kelab Malam, Jokowi Tak Takut DKI Kehilangan Fulus

Batasi Jam Operasional Kelab Malam, Jokowi Tak Takut DKI Kehilangan Fulus

- detikNews
Senin, 17 Jun 2013 15:37 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Jokowi membatasi operasional jam malam tempat hiburan. Jokowi tak takut nantinya Pemrprov DKI akan kehilangan pendapatan. Pembatasan dilakukan guna mengurangi peredaran narkoba.

"Ndak, akan tetap tambah," jelas Jokowi di balai kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (17/6/2013).

Jokowi belum bisa merinci bagaimana teknis pembatasan operasional itu. Pastinya Jokowi akan konsisten dengan kebijakannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum kita bicarakan. Nanti kalau sudah dibicarakan akan kita sampaikan," terangnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Tempat Hiburan Malam Adrian Mailite mengungkapkan target pendapatan Rp 3,6 triliun bisa tak terpenuhi dari pajak hiburan malam. Tahun lalu saja pendapatan hanya Rp 2 triliun. Pendapatan pajak dipengaruhi juga dengan jam operasional.

(ndr/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads