Hujan Gerimis, Massa Buruh Bertahan Demo Tolak BBM di Pulogadung

Jakarta - Sekitar 500 buruh dari MPBI (Majelis Perserikatan Buruh Indonesia) menggelar aksi di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur. Mereka menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Meski cuaca di lokasi hujan, para buruh tetap bertahan.

"Tujuan aksi kali ini kami menolak harga BBM," ujar Kordinator aksi Garda Metal FSPMI, Mubarok di Kawasan Industri Pulogadung, Jl Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (17/6/2013).

Menurutnya dengan pemerintah menaikan harga BBM akan berdampak terhadap kenaikan kebutuhan sandang oleh oleh buruh maupun rakyat kecil.

"Sekarang mayoritas pekerja buruh belum mendapatkan hak mereka masih ada yang ngontrak, kebutuhan sehari-hari mereka," tuturnya.

Aksi para buruh ini dimulai sejak pukul 05.00 WIB pagi tadi. Mereka memulai aksi dengan menurut pintu masuk ke kawasan industri Pulogadung hingga pukul 08.00 WIB. Lalu lintas di dalam kawasan industri pun menjadin terganggu.

Hingga siang ini pukul 13.00 WIB, aksi buruh yang sebagian besar mengenakan seragam merah hitam lengan panjang ini masih berlangsung. Mereka membentangkan spanduk-spanduk berisi penolakan kenaikan BBM seperti 'Kami menolak BBM' dan 'Buruh Bersatu, Pemerintah Hancur'.

Meski hujan gerimis mengguyur kawasan itu, para buruh tetap bertahan melakukan aksi. Aksi masih berjalan lancar dan tertib. Aksi mereka dijaga sekitar 30-an polisi.

(edo/rmd)