Peristiwa penilangan terjadi pada Sabtu (14/6), sedang pembakaran terjadi pada Minggu (15/6). Warga itu ditilang karena mabuk saat mengendarai motor. Tapi kemudian mereka mengamuk dan merusak motor di Mapolres.
Saat itu, mereka diusir polisi tapi ada yang terkena pukul dengan luka lebam. Kemudian pada Minggu siang mereka kembali datang dengan membawa massa dalam jumlah banyak. Sudah dijelaskan pihak kepolisian soal insiden penilangan itu. Tapi warga masih tak terima hingga akhirnya terjadi pembakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian, serta Wakapolda Papua didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum, Direktur Bidang Profesi Pengamanan dan Direktur Intelijen Polda Papua datang ke lokasi.
"Rencananya hari ini akan dilakukan olah tempat kejadian perkara yang dipimpin langsung oleh Kapolda Papua," ujar I Gede Sumerta jaya.
Dia menambahkan, sejauh ini belum ada saksi yang diperiksa terkait insiden kemarin, yang dilakukan baru pemulihan situasi. Hingga pagi tadi situasi keamanan di kota Oksibil ibukota Pegunungan Bintang berjalan normal.
(ndr/ndr)