Pasca Pembakaran Mapolres, Situasi di Pegunungan Bintang Kondusif

Pasca Pembakaran Mapolres, Situasi di Pegunungan Bintang Kondusif

- detikNews
Senin, 17 Jun 2013 13:14 WIB
Jayapura - Mapolres Pegunungan Bintang di Papua dibakar massa. Ada salah paham yang terjadi, warga yang tak taat lalu lintas ditilang polisi. Tapi mereka malah mengadu ke kelompoknya bahwa mereka ingin dibunuh polisi.

Peristiwa penilangan terjadi pada Sabtu (14/6), sedang pembakaran terjadi pada Minggu (15/6). Warga itu ditilang karena mabuk saat mengendarai motor. Tapi kemudian mereka mengamuk dan merusak motor di Mapolres.

Saat itu, mereka diusir polisi tapi ada yang terkena pukul dengan luka lebam. Kemudian pada Minggu siang mereka kembali datang dengan membawa massa dalam jumlah banyak. Sudah dijelaskan pihak kepolisian soal insiden penilangan itu. Tapi warga masih tak terima hingga akhirnya terjadi pembakaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut keterangan dari Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya, Senin (17/6/2013), guna mengantisipasi meluasnya kerusuhan di Oksibil ibukota kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, sekitar satu pleton pasukan Brimob Polda Papua diberangkatkan.

Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian, serta Wakapolda Papua didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum, Direktur Bidang Profesi Pengamanan dan Direktur Intelijen Polda Papua datang ke lokasi.

"Rencananya hari ini akan dilakukan olah tempat kejadian perkara yang dipimpin langsung oleh Kapolda Papua," ujar I Gede Sumerta jaya.

Dia menambahkan, sejauh ini belum ada saksi yang diperiksa terkait insiden kemarin, yang dilakukan baru pemulihan situasi. Hingga pagi tadi situasi keamanan di kota Oksibil ibukota Pegunungan Bintang berjalan normal.

(ndr/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads